Mulyadi, Agnes Amelinda ( 0810043 ) (2011) Perbandingan Prevalensi Telur Cacing Ascaris lumbricoides Pada Sayuran Selada Daun Longgar (Lactuca sativa L. var crispa) Di Dataran Tinggi (Ciwidey) Dengan Dataran Rendah (Cirebon). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
0810043_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (27Kb) |
||
Text
0810043_Appendices.pdf - Accepted Version Download (25Kb) |
||
|
Text
0810043_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (22Kb) | Preview |
|
Text
0810043_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (275Kb) |
||
Text
0810043_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (28Kb) |
||
Text
0810043_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (23Kb) |
||
|
Text
0810043_Conclusions.pdf - Accepted Version Download (10Kb) | Preview |
|
|
Text
0810043_Cover.pdf Download (82Kb) | Preview |
|
|
Text
0810043_Reference.pdf - Accepted Version Download (15Kb) | Preview |
Abstract
Latar Belakang Askariasis merupakan penyakit parasit kedua terbesar di dunia yang disebabkan oleh Ascaris lumbricoides. Jumlah telur Ascaris lumbricoides ditemukan paling banyak pada dataran tinggi dengan tanah yang relatif subur. Salah satu penyebarannya adalah melalui sayuran yang belum dicuci dengan bersih. Di dalam penelitian ini, penulis menggunakan selada daun longgar (Lactuca sativa L. var crispa) yang sering dikonsumsi sebagai lalapan dan dapat tumbuh di dataran tinggi maupun dataran rendah. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengaruh ketinggian terhadap prevalensi telur cacing pada sayuran selada. Metode Penelitian Menggunakan observasional analitik yang bersifat potong silang. Pemeriksaan telur cacing dilakukan di bawah mikroskop dalam satu lapang pandang. Sampel diambil dari Pasar Ciwidey (35 sampel) dan Cirebon (28 sampel). Analisis data menggunakan program SPSS v.15 Mann-Whitney dengan nilai α = 0,05. Hasil Persentase telur cacing Ascaris lumbricoides pada sayuran selada di dataran tinggi didapatkan sebesar 62,9% untuk positif 1(+) dan 8,6% untuk positif 2(++), sedangkan di dataran rendah sebesar 39,3% untuk positif 1(+). Hasil berbeda signifikan dengan p = 0,006 (p < 0,05). Simpulan Prevalensi telur cacing Ascaris lumbricoides pada sayuran selada lebih tinggi pada dataran tinggi dibandingkan dataran rendah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Askariasis, Ascaris lumbricoides, Selada |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 20 Dec 2012 09:24 |
Last Modified: | 18 Oct 2017 03:17 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2413 |
Actions (login required)
View Item |