Efek Pemberian Protein Hidrolisat Empat Jenis Kacang Terhadap Gambaran Histopatologis Ginjal Tikus Wistar yang Diinduksi Cisplatin

Ferdinand, Vincensius (1410165) (2017) Efek Pemberian Protein Hidrolisat Empat Jenis Kacang Terhadap Gambaran Histopatologis Ginjal Tikus Wistar yang Diinduksi Cisplatin. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1410165_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version

Download (4Mb) | Preview
[img] Text
1410165_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2020Kb)
[img]
Preview
Text
1410165_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (2236Kb) | Preview
[img] Text
1410165_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2588Kb)
[img] Text
1410165_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2256Kb)
[img] Text
1410165_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2420Kb)
[img]
Preview
Text
1410165_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (2115Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1410165_Cover.PDF - Accepted Version

Download (198Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1410165_References.pdf - Accepted Version

Download (2332Kb) | Preview

Abstract

Awal dari timbulnya Penyakit Ginjal Kronik (PGK) dimulai dari nekrosis tubular akut. Bila tidak ditangani dengan tepat akan menyebabkan gagal ginjal akut dan berujung pada PGK. Protein hidrolisat kacang polong diketahui memiliki aktivitas antioksidan dan efek menyerupai ACE-I yang dapat memperbaiki fungsi ginjal. Dalam keadaan alami, kacang polong tidak akan memberikan efek yang sama. Protein hidrolisat kacang polong kuning, kacang gude, kacang polong hijau, dan kacang polong isolat dibuat untuk mengetahui efeknya terhadap gambaran histopatologis ginjal tikus Wistar yang diinduksi cisplatin. Cisplatin dapat menginduksi nefrotoksisitas. Penelitian ini merupakan eksperimental laboratorik. Tikus Wistar betina sebanyak 50 ekor dibagi dalam 10 kelompok perlakuan, terdiri dari kelompok protein hidrolisat kacang polong kuning, kacang gude, kacang polong hijau, kacang polong isolat yang dihidrolisis enzim Neutrase dan bromelain. Pada penelitian yang dilakukan, protein hidrolisat diberikan selama 30 hari. Pada hari ke-7 diinduksi cisplatin dosis 10 mg/kgbb secara intraperitoneal. Terminasi dilakukan pada hari ke-30. Analisi data menggunakan uji Kruskal- Wallis, dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney, α=0,05. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian protein hidrolisat empat jenis kacang dapat memperbaiki gambaran histopatologis ginjal tikus Wistar.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Penyakit ginjal kronik, gambaran histopatologis, kacang polong, kacang gude, protein hidrolisat, tikus Wistar
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 20 Feb 2018 06:58
Last Modified: 20 Feb 2018 06:58
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/23965

Actions (login required)

View Item View Item