Azizah, Ananda Khaira (1410122) (2017) Pengaruh Penurunan Berat Badan Terhadap Hiperbilirubinemia Pada Neonatus. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1410122_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (9Mb) | Preview |
|
Text
1410122_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2883Kb) |
||
|
Text
1410122_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (4Mb) | Preview |
|
Text
1410122_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4Mb) |
||
Text
1410122_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4Mb) |
||
Text
1410122_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4Mb) |
||
|
Text
1410122_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (4Mb) | Preview |
|
|
Text
1410122_Cover.PDF - Accepted Version Download (5Mb) | Preview |
|
|
Text
1410122_References.PDF - Accepted Version Download (4Mb) | Preview |
Abstract
Latar Belakang: Hiperbilirubinemia merupakan masalah terbanyak yang terjadi pada neonatus, yang bila berat dapat menyebabkan komplikasi kern ikterus, yaitu keadaan dimana bilirubin terakumulasi di dalam sel otak dan dapat menyebabkan gejala neurologis yang berat dan permanen. Penurunan berat badan merupakan indikasi pemberian nutrisi yang tidak adekuat, dan bila penurunan berat badan berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi. Penurunan berat badan dan dehidrasi akan meningkatkan sirkulasi enterohepatik, sehingga menyebabkan hiperbilirubinemia. Tujuan: Mengetahui pengaruh penurunan berat badan terhadap hiperbilirubinemia hari ke 2 dan ke 3 pasca lahir pada neonatus. Metode: Observasional analitik dengan desain potong lintang. Sampel diambil dari data rekam medik tahun 2016. Hasil: Penelitian ini mendapatkan dari 1099 neonatus yang memenuhi kriteria inklusi, terdapat 225 neonatus mengalami hiperbilirubinemia. Tujuh puluh empat neonatus dengan hiperbilirubinemia (32,9%) mengalami penurunan berat badan lebih dari 8%. Uji chi square mendapatkan nilai p < 0,01 dan neonatus dengan penurunan berat badan lebih dari 8% mempunyai risiko 3,4x lebih besar untuk mengalami hiperbilirubinemia. Simpulan: Penurunan berat badan berpengaruh terhadap hiperbilirubinemia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hiperbilirubinemia, neonatus, penurunan berat badan |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 19 Feb 2018 06:57 |
Last Modified: | 19 Feb 2018 06:57 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/23930 |
Actions (login required)
View Item |