Setiawan, Shendy (1363076) (2017) Perancangan Interior Pusat Akupunktur. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
1363076_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (0b) |
|
Text
1363076_Appendices.pdf - Accepted Version Download (0b) |
|
Text
1363076_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (0b) |
|
Text
1363076_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (0b) |
|
Text
1363076_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (0b) |
|
Text
1363076_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (0b) |
|
Text
1363076_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (0b) |
|
Text
1363076_Cover.pdf - Accepted Version Download (0b) |
|
Text
1363076_References.pdf - Accepted Version Download (0b) |
Abstract
Pola hidup masyarakat yang berkembang pesat di kota besar Indonesia membuat masyarakat hidup stress dan serba cepat. Kesehatan masyarakat pun menjadi menurun sehingga membutuhkan fasilitas kesehatan. Dalam kehidupan masyarakat muncul pola kembali ke alam yang tidak memiliki efek samping cukup besar seperti pengobatan konvensional salah satunya akupunktur. Seiring perkembangan zaman akupunktur juga ikut berkembang dengan menggunakan teknologi-teknologi yang ada. Selain itu akupuntur juga mulai diakui oleh dunia kedokteran sehingga akupunktur mulai menjadi pengobatan komplementer untuk penyakit-penyakit berat seperti kanker, stroke, dan lainnya. Akupunktur juga tidak dapat berjalan sendiri. Pengobatan ini memerlukan fasilitas pendukung lain karena sifat komplementer itu sendiri sehingga pasien diharuskan menjalankan pola hidup sehat. Pola hidup sehat dapat tercermin dari akupunktur sendiri. Akupunktur sama seperti fasilitas kesehatan lain membutuhkan higienitas dan standar-standar yang dikeluarkan oleh Menteri Kesehatan. Pengobatan ini juga cukup menegangkan bagi pasien yang baru mencobanya. Ruangan dan furnitur yang membuat rileks tentu sangat dibutuhkan dalam fasilitas ini agar pasein mendapatkan manfaat secara maksimal. Rasa rileks saja tentu tidak cukup terutama untuk kalangan menengah ke atas. Ruangan harus memiliki nilai lebih untuk memperkaya pengalaman ruang pengguna. Konsep sarang lebah yang cukup dekat dengan kesehatan terutama akupunktur tentu akan menambahkan nilai pada ruang namun tidak meninggalkan standar yang berlaku.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Faculty of Arts & Design > 63 Interior Design Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 20 Oct 2017 03:04 |
Last Modified: | 20 Oct 2017 03:04 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/23674 |
Actions (login required)
View Item |