Alwin, Yudha ( 0710200 ) (2010) Efek Kombinasi Sambiloto (Andrographis paniculata Nees) dan Mengkudu (Morinda citrifolia L.), Kombinasi Biji Alpukat (Persea americana P.Mill) dan Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus Benth), dan Kombinasi Keempat Tanaman Terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit Swiss Webster Yang Diinduksi Aloksan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0710200_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (159Kb) | Preview |
|
|
Text
0710200_Appendices.PDF - Accepted Version Download (669Kb) | Preview |
|
|
Text
0710200_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (56Kb) | Preview |
|
Text
0710200_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (416Kb) |
||
Text
0710200_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (78Kb) |
||
Text
0710200_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (98Kb) |
||
Text
0710200_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (12Kb) |
||
|
Other
0710200_Cover.PDF Download (33Kb) | Preview |
|
Text
0710200_References.pdf - Accepted Version Download (20Kb) |
Abstract
Diabetes melitus (DM) merupakan gangguan metabolik yang ditandai keadaan hiperglikemi. Untuk mengatasi DM selain dengan obat antidiabetes, sering digunakan juga ramuan tanaman obat. Prevalensi penyakit diabetes melitus telah mencapai tingkat atau proporsi epidemik di beberapa negara dan menjadi sebuah perhatian yang penting dalam dunia kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan antara kombinasi I (sambiloto dan mengkudu), kombinasi II (biji alpukat dan kumis kucing), serta kombinasi III (sambiloto, mengkudu, biji alpukat, dan kumis kucing) dalam menurunkan kadar glukosa darah (KGD) mencit. Desain penelitian bersifat eksperimental sungguhan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan bersifat komparatif. Penelitian ini menggunakan mencit Swiss Webster jantan yang diinduksi aloksan. Mencit dibagi menjadi 5 kelompok secara acak, yaitu kelompok I, II, III, yang diberi kombinasi I, II, III dengan dosis 0.78 g/kgBB, 0.78 g/kgBB, dan 0.39 g/kgBB, kelompok IV dengan glibenkamid (1.3 mg/kgBB) dan kelompok V dengan aquadest. Data yang diukur adalah KGD puasa mencit sebelum dan sesudah perlakuan. Analisis persentase penurunan KGD menggunakan uji ANOVA dilanjutkan dengan uji Tukey test. Hasil penurunan KGD kelompok I, II, III, glibenkamid dan aquadest secara berturut-turut 24.69, 57.24, 57.12, 52.92, 1.58. Kombinasi I, II, III berbeda bermakna secara statistik menurunkan KGD mencit dibandingkan kontrol negatif dengan p <0.05. Kesimpulan penelitian ini adalah infusa kombinasi I, II,dan III berefek menurunkan KGD mencit dengan potensi yang setara.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sambiloto, Mengkudu, Biji Alpukat, Kumis Kucing, Diabetes Melitus |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 10 Dec 2012 09:18 |
Last Modified: | 17 Oct 2017 04:04 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2365 |
Actions (login required)
View Item |