Tisnapurana, Muhamad Radian (1341018) (2017) Analysis of Theme Through the Portrayal of the Protagonist in Arthur Miller's Death of A Salesman and Lorraine Hansberry's A Raisin In the Sun. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1341018_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (172Kb) | Preview |
|
Text
1341018_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (191Kb) |
||
|
Text
1341018_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (192Kb) | Preview |
|
Text
1341018_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (258Kb) |
||
Text
1341018_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (313Kb) |
||
|
Text
1341018_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (185Kb) | Preview |
|
|
Text
1341018_Cover.pdf - Accepted Version Download (289Kb) | Preview |
|
|
Text
1341018_References.pdf - Accepted Version Download (239Kb) | Preview |
Abstract
Penulis dalam skripsi ini membahas drama Arthur Miller berjudul Death of a Salesman (1949) dan drama Lorraine Hansberry berjudul A Raisin in the Sun (1959). Arthur Miller adalah penulis berkebangsaan Amerika Serikat yang telah menghasilkan karya dalam bentuk drama, esai dan buku. Arthur Miller juga adalah salah satu dramawan terbesar pada abad 20. Penulis yang satu lagi adalah Lorraine Hansberry, seorang penulis drama berkebangsaan Afrika-Amerika. Lorraine Hansberry juga adalah penulis drama berkebangsaan Afrika-Amerika pertama yang menulis karya yang ditampilkan di Broadway. Penulis membahas tema melalui penokohan tokoh utama dua drama tersebut, yaitu Willy Loman dalam Death of a Salesman dan Walter Lee Younger dalam A Raisin in the Sun. Willy Loman mempunyai empat karakteristik, yaitu pemarah, keras kepala, berdedikasi dan tidak dapat menerima kenyataan. Sementara itu, Walter Lee Younger juga memiliki empat karakteristik. Tiga diantaranya sama dengan Willy Loman, yaitu pemarah, keras kepala dan berdedikasi. Akan tetapi, karakteristik yang terakhir adalah Walter peduli akan masa depan. Penulis menemukan bahwa dua drama tersebut mencerminkan satu hal yang sama, yaitu Impian Amerika, sebuah etos yang mengatakan bahwa semua orang dapat menjadi makmur dan sukses dengan bekerja keras. Dua tokoh utama tersebut mempunyai Impian Amerika mereka masing-masing, dan karakteristik mereka dapat menentukan nasib impian mereka masing-masing.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PR English literature |
Divisions: | Faculty of Letters > 41 English Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 04 Oct 2017 02:19 |
Last Modified: | 04 Oct 2017 02:19 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/23461 |
Actions (login required)
View Item |