Yoswara, Agnes (1241046) (2017) Teacher's Strategies for Handling Children's School Refusal At A Particular Playgroup in Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1241046_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (305Kb) | Preview |
|
Text
1241046_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (504Kb) |
||
|
Text
1241046_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (235Kb) | Preview |
|
Text
1241046_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (358Kb) |
||
Text
1241046_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (230Kb) |
||
Text
1241046_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (449Kb) |
||
|
Text
1241046_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (214Kb) | Preview |
|
|
Text
1241046_Cover.pdf - Accepted Version Download (258Kb) | Preview |
|
|
Text
1241046_References.pdf - Accepted Version Download (125Kb) | Preview |
Abstract
Usia tiga sampai empat tahun merupakan usia emas dalam perkembangan anak karena dalam periode inilah anak dibentuk dalam aspek sensori, kognitif, dan sosial. Pendidikan formal usia dini, oleh sebab itu, menjadi hal yang sangat dibutuhkan untuk menstimulasi perkembangan anak. Meskipun demikian, terlepas dari pentingnya pendidikan formal usia dini tersebut, terdapat banyak kasus penolakan anak terhadap sekolah dan sebagai konsekuensinya guru diharapkan dapat menerapkan strategi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan teknik analisis audiovisual material, peneliti membahas alasan penolakan anak yang paling umum terhadap sekolah, dan strategi yang diterapkan oleh guru untuk mengatasi masalah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penolakan anak terhadap sekolah pada umumnya disebabkan oleh kecemasan yang timbul akibat perpisahan dengan figur terdekat anak, seperti ibu, ayah, kakak, dan bibi mereka. Penolakan anak terhadap sekolah ini terlihat dari masalah perilaku, seperti menangis, menendang, dan melompat-lompat, serta masalah fisik, seperti muntah. Sementara itu, ada enam strategi yang digunakan guru untuk menghadapi masalah ini, yakni: bersikap tegas, berpura-pura memenuhi keinginan anak, memberikan hadiah, membandingkan dengan temannya, mengalihkan perhatian anak, dan melanjutkan kegiatan belajar-mengajar tanpa menghiraukan anak yang menangis. Dari hasil penelitian ini, guru diharapkan dapat lebih peka dalam mengidentifikasi masalah penolakan anak terhadap sekolah dan menerapkan strategi yang tepat untuk membuat suasana belajar-mengajar menjadi lebih kondusif.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Faculty of Letters > 41 English Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 03 Oct 2017 07:37 |
Last Modified: | 03 Oct 2017 07:37 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/23445 |
Actions (login required)
View Item |