Analysisi of the Non-Observance of Gricean Maxims and Incongruity Leading to Humour in Outnumbered Season 5 Episodes 1 and 2

Iqbal, Mochamad (1141079) (2017) Analysisi of the Non-Observance of Gricean Maxims and Incongruity Leading to Humour in Outnumbered Season 5 Episodes 1 and 2. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1141079_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (64Kb) | Preview
[img] Text
1141079_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (69Kb)
[img]
Preview
Text
1141079_Chapter 1.pdf - Accepted Version

Download (88Kb) | Preview
[img] Text
1141079_Chapter 2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (109Kb)
[img] Text
1141079_Chapter 3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (203Kb)
[img]
Preview
Text
1141079_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (67Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1141079_Cover.pdf - Accepted Version

Download (34Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1141079_References.pdf - Accepted Version

Download (56Kb) | Preview

Abstract

Dalam skripsi ini saya membahas sebuah komedi situasi yang berasal dari Britania Raya berjudul Outnumbered. Data yang saya analisis diperoleh dari episode pertama dan kedua pada musim kelima yang berjudul Rites of Passage dan K for Victory. Dalam komedi situasi tersebut saya membahas peranan bidal menggunakan teori Paul Herbert Grice dan didukung teori humor Jerry Suls yang disebut dengan Incongruity-Resolution. Skripsi ini berfokus pada peranan bidal yang acap kali dilanggar oleh pembicara. Pelanggaran bidal terdiri atas flouting, violating, infringing, opting out, dan suspending. Sedangkan pembahasan mengenai humor dianalisis menggunakan teori Incongruity-Resolution. Dalam teori tersebut dibahas tahapan- tahapan yang terjadi pada seseorang saat sedang menyimak sebuah humor serta proses pemahamannya. Analisis menunjukkan bahwa pelanggaran bidal yang paling banyak terjadi adalah flouting the maxim of manner dan flouting the maxim of relation. Kedua pelanggaran tersebut menjadi penyebab timbulnya humor, yaitu saat para pembicara memberikan pernyataan yang ambigu, menyampaikan sebuah informasi tidak secara langsung, maupun mengalihkan topik pembicaraan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures
Divisions: Faculty of Letters > 41 English Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 03 Oct 2017 06:34
Last Modified: 03 Oct 2017 06:34
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/23434

Actions (login required)

View Item View Item