Wattimena, Karen Gloria (1030025) (2017) Hubungan Antara Self-Control dan Aggression pada Remaja Pelaku Tawuran di Kota Ambon. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1030025_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (211Kb) | Preview |
|
Text
1030025_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (475Kb) |
||
|
Text
1030025_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (557Kb) | Preview |
|
Text
1030025_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (342Kb) |
||
Text
1030025_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (354Kb) |
||
Text
1030025_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (421Kb) |
||
|
Text
1030025_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (258Kb) | Preview |
|
|
Text
1030025_Cover.pdf - Accepted Version Download (50Kb) | Preview |
|
|
Text
1030025_References.pdf - Accepted Version Download (267Kb) | Preview |
Abstract
Maraknya tindak agresi dikalangan remaja membuat fenomena tawuran antar sekolah tidak dapat terhindarkan. Perilaku agresi sendiri memiliki 4 bentuk, yaitu Agresi Fisik, Agresi Verbal, Kemarahan dan Kebencian. Perilaku agresi, tidak dapat dipisahkan dengan kemampuan remaja mengontrol perilaku, baik itu Behavioral Control, Cognitive Control, dan Decisional Control. Penelitian ini menggunakan konsep teori Self-Control Averill (dalam, Safarino,1994) dan teori Aggression Buss dan Perry (1992),,untuk mengetahui hubungan antara Self-Control dan Aggression remaja pelaku tawuran di kota Ambon. Penelitian ini menjaring data dari 600 orang responden berjenis kelamin perempuan dan laki-laki yang berasal dari 5 sekolah menengah atas di Kota Ambon yang sering terlibat dalam tawuran yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Setiap partisipan mengisi kuesioner yang disusun oleh peneliti berdasarkan pada teori Self-Control dan Aggresion. Berdasarkan hasil pengolahan data statistik, diperoleh bahwa terdapat hubungan negatif signifikan antara Self-control dan Aggression pada remaja pelaku tawuran di Kota Ambon, dengan nilai r sebesar -0,423 ≤ 0,01 Simpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagian besar remaja pelaku tawuran di Kota Ambon memiliki tingkat Agression yang tinggi dan Self-Control yang rendah.. Peneliti mengajukan saran agar peneliti lain meneliti mengenai faktor yang berkaitan dengan Self-Control dan Aggression. Selain itu, saran kepada pendidik, orang tua, dan pemerintah daerah untuk dapat memberikan perhatian mengenai pengembangan diri remaja, dan memperdalam nilai-nilai budaya saling menghargai dalam pendidikan remaja.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Self-control, Aggression, Remaja |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 28 Sep 2017 03:16 |
Last Modified: | 28 Sep 2017 03:16 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/23346 |
Actions (login required)
View Item |