Gultom, Octaviany ( 0710165 ) (2010) Pengaruh Getah Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Proses Penyembuhan Luka Sayat Pada Mencit Galur Swiss Webster Betina. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0710165_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (116Kb) | Preview |
|
Text
0710165_Appendices.PDF - Accepted Version Download (272Kb) |
||
|
Text
0710165_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (36Kb) | Preview |
|
Text
0710165_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (407Kb) |
||
Text
0710165_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (131Kb) |
||
Text
0710165_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (230Kb) |
||
|
Text
0710165_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (7Kb) | Preview |
|
|
Other
0710165_Cover.PDF Download (65Kb) | Preview |
|
Text
0710165_References.pdf - Accepted Version Download (84Kb) |
Abstract
Luka pada kulit sering terjadi pada masyarakat dan bisa terjadi kapan dan dimanapun sehingga diperlukan pengobatan dengan kandungan zat aktif dan efektif yang dapat membantu penyembuhan luka. Selain dari pengobatan konvensional, pengobatan tradisional masih menjadi pilihan masyarakat salah satunya adalah getah pepaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui getah pepaya (Carica papaya L.) dapat mempercepat proses penyembuhan luka sayat. Penelitian ini bersifat prospektif eksperimental uji praklinis sungguhan menggunakan Rancangan Acak Lengkap, bersifat komparatif. Sebanyak 25 mencit galur Swiss Webster betina dikelompokkan menjadi 5 kelompok yang masing-masing terdiri dari 5 mencit. Setiap mencit dibuat luka dengan panjang 8 mm dengan kedalaman 0.5 mm. Kelompok I sebagai kontrol diberikan akuades, kelompok II sebagai pembanding diberi Povidone Iodine 10%, kelompok III, IV, dan V diberikan getah pepaya masing-masing dengan konsentrasi 25%, 50% dan 100%. Pengamatan dilakukan setiap hari pada waktu siang hari sampai luka sayat menutup secara sempurna. Analisis data menggunakan metode one way ANOVA yang dilanjutkan dengan uji beda rerata Tukey HSD dengan α = 0,05 Hasil penelitian menunjukkan rerata lama penyembuhan luka pada kelompok I, II, III, IV dan V secara berurutan sebagai berikut 11.8 hari, 9.4 hari, 9.8 hari, 8.8 hari dan 7.8 hari. Kesimpulan penelitian ini adalah getah pepaya (Carica papaya L.) mempunyai efek untuk proses mempercepat penyembuhan terhadap luka sayat pada kulit.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Getah Pepaya (Carica papaya L.), Penyembuhan Luka Sayat |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 04 Dec 2012 08:59 |
Last Modified: | 17 Oct 2017 03:39 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2332 |
Actions (login required)
View Item |