Hadian, Jemy (1088001) (2017) Tinjauan Yuridis Konsekuensi Hukum bagi Para Pihak dalam Perjanjian Campuran yang Timbul Berdasarkan Hubungan Hukum Antara Pt. Gojek Indonesia, Pengemudi Gojek dan Pt. Aplikasi Karya Anak Bangsa. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1088001_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (292Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1088001_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (37Kb) |
|
|
Text
1088001_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (305Kb) | Preview |
|
|
Text
1088001_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (428Kb) |
|
|
Text
1088001_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (382Kb) |
|
|
Text
1088001_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (373Kb) |
|
|
Text
1088001_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (123Kb) | Preview |
|
|
Text
1088001_Cover.pdf - Accepted Version Download (332Kb) | Preview |
|
|
Text
1088001_References.pdf - Accepted Version Download (145Kb) | Preview |
Abstract
Perjanjian merupakan salah satu timbulnya hubungan hukum. Jenis dan bentuk perjanjian saat ini sangat beragam, baik perjanjian yang dikenal namanya atau perjanjian yang tidak dikenal namanya dan ada pula perjanjian yang menggabungkan beberapa perjanjian ke dalam satu perjanjian yaitu perjanjian campuran. Bentuk perjanjian kini mulai berkembang mengikuti zaman dengan munculnya perjanjian elektronik. Berdasarkan asas kebebasan berkontrak, bentuk dan jenis perjanjian tetap diakui dan dianggap sah mengikat bagi para pihak berdasarkan pada Pasal 1338 KUH Perdata. Adanya asas kebebasan berkontrak membuat para pelaku usaha lebih banyak menerapkan perjanjian baku. Perjanjian baku kerap menimbulkan permasalahan hukum mengenai isi perjanjian yang dibuat, maka pembahasan ini berkaitan mengenai konsekuensi hukum bagi para pihak dalam perjanjian campuran serta perlindungan hukum bagi pengemudi gojek bila terjadi perubahan substansi perjanjian. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode yuridis normatif yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan meneliti bahan pustaka, penelitian hukum normatif ditujukan untuk mendapatkan hukum objektif (norma hukum) dan hukum subjektif (hak dan kewajiban). Bahan penelitian menggunakan data sekunder yang bertujuan untuk mengkaji dan memahami mengenai konsekuensi hukum para pihak dalam perjanjian campuran yang dibuat secara baku serta mengetahui perlindungan hukum bagi pengemudi gojek yang berdasarkan pada perundang-undangan atas terjadinya perubahan substansi perjanjian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perjanjian campuran yang dibuat secara baku tetap sah di mata hukum dan mengikat bagi para pihak yang membuatnya, maka konsekuensi para pihak dalam perjanjian campuran harus tunduk pada isi perjanjian yang telah disepakati sebagai undang-undang selama isi perjanjian tersebut tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Sedangkan perlindungan hukum bagi pengemudi gojek atas terjadinya perubahan substansi perjanjian dapat mengacu pada Pasal 1238 dan Pasal 1243 KUH Perdata dengan melakukan gugatan wanprestasi, jika perjanjian yang dibuat secara baku bertentangan dengan peraturan perundangundangan maka perjanjian batal demi hukum.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Para Pihak, Perjanjian Campuran, Konsekuensi Hukum, Perlindungan Hukum. |
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Faculty of Law > 87 Specialization in Business and Investment Law |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 07 Sep 2017 02:05 |
| Last Modified: | 07 Sep 2017 02:05 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/23077 |
Actions (login required)
 |
View Item |
