Legal Memorandum Pertanggungjawaban Pt.O Akibat Kebakaran Di Wilayah yang Dikuasai yang Dikategorikan Sebagai Perusakan Lingkungan

GSM, Benediktus (1287020) (2017) Legal Memorandum Pertanggungjawaban Pt.O Akibat Kebakaran Di Wilayah yang Dikuasai yang Dikategorikan Sebagai Perusakan Lingkungan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1287020_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (323Kb) | Preview
[img] Text
1287020_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (5Mb)
[img]
Preview
Text
1287020_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (262Kb) | Preview
[img] Text
1287020_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (925Kb)
[img] Text
1287020_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (422Kb)
[img] Text
1287020_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (558Kb)
[img]
Preview
Text
1287020_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (226Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1287020_Cover.pdf - Accepted Version

Download (258Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1287020_References.pdf - Accepted Version

Download (125Kb) | Preview

Abstract

Saat ini, kebakaran hutan telah menjadi perhatian internasional sebagai masalah lingkungan dan ekonomi. Kebakaran hutan merupakan salah satu bentuk gangguan yang makin sering terjadi. Gangguan asap karena kebakaran hutan tidak hanya merugikan masyarakat sekitar di Indonesia akan tetapi telah melintasi batas antar negara. Kebakaran hutan akhir-akhir ini sering terjadi di Indonesia khususnya di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Kebakaran hutan di wilayah Provinsi Riau (Sumatera Selatan) merupakan salah satu faktor utama yang menjadi penyebab dalam degradasi lahan di wilayah tersebut. Hampir setiap tahun, kebakaran hutan terjadi di wilayah ini dengan rata-rata luasan sekitar 113 Ha. Kebakaran hutan lahan yang terjadi tersebut berada di penguasaan izin PT.O. Berdasarkan pengecekan dan verifikasi lapangan, kebakaran tersebut diduga dilakukan oleh PT.O untuk penyiapan lahan untuk pembangunan hutan tanaman dengan biaya murah dan cara cepat. Terdapat dua masalah hukum dalam kasus ini. Pertama, apakah kebakaran yang terjadi di wilayah penguasaan PT.O dapat disebut sebagai tindakan pengrusakan lingkungan dan dapatkah PT.O sebagai pemegang izin dari areal kerjanya dapat bertanggungjawab atas kebakaran yang terjadi di wilayahnya yang disebabkan oleh penjalaran api dari kegiatan masyarakat setempat. Dari penulisan legal memorandum ini dapat diambil kesimpulan bahwa kebakaran yang terjadi di wilayah PT.O tersebut dapat dikualifikasikan sebagai tindakan pengrusakan lingkungan, berdasarkan konsep strict liabity yang terdapat dalam Pasal 88 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan PT.O harus memberikan ganti rugi atas kelalaiannya dalam melakukan upaya pemadaman kebakaran sehingga menyebabkan kerugian terhadap Negara.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kebakaran Hutan,, Asap, Pencemaran Lingkungan, Strict Liability,
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > 87 Specialization in Business and Investment Law
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 06 Sep 2017 02:36
Last Modified: 06 Sep 2017 02:36
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/23023

Actions (login required)

View Item View Item