Paranoa, Anelsa (1410094) (2017) Gambaran Tuberkulosis Paru di Puskesman Sanggeng Kabupaten Manokwari Periode Januari-Desember 2016. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1410094_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (549Kb) | Preview |
|
Text
1410094_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (422Kb) |
||
|
Text
1410094_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (195Kb) | Preview |
|
Text
1410094_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (363Kb) |
||
Text
1410094_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (302Kb) |
||
Text
1410094_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (376Kb) |
||
|
Text
1410094_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (210Kb) | Preview |
|
|
Text
1410094_Cover.pdf Download (257Kb) | Preview |
|
|
Text
1410094_References.pdf - Accepted Version Download (130Kb) | Preview |
Abstract
Tuberkulosis paru (TB paru) adalah penyakit paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Enam puluh persen dari seluruh kasus baru di seluruh dunia mengenai enam negara, yaitu India, Indonesia, Cina, Nigeria, Pakistan, dan Afrika Selatan. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari kasus TB paru berdasarkan usia, jenis kelamin, hasil pemeriksaan sputum BTA, dan status HIV/AIDS di Puskesmas Sanggeng Kabupaten Manokwari. Penelitian ini bersifat deskriptif, menggunakan data rekam medik pasien TB paru di Puskesmas Sanggeng Januari–Desember 2016. Data diolah dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian pada 138 kasus TB paru menunjukkan prevalensi tertinggi ditemukan pada kelompok usia dekade ketiga 25,36%; jenis kelamin: laki-laki 57,97%; sputum BTA positif 50,72%; sputum BTA negatif 47,10%; pasien tuberkulosis dengan regimen obat kategori I 94,93%; pasien tuberkulosis dengan regimen obat kategori II 1,45%; pasien tuberkulosis dengan regimen obat kategori anak 3,62%; dan tuberkulosis paru dengan status HIV positif 10,87%; tuberkulosis paru dengan status HIV negatif 33,33%; tuberkulosis paru dengan status HIV tidak diketahui 55,80%. Simpulan pasien tuberkulosis paru di Puskesmas Sanggeng Kabupaten Manokwari periode Januari-Desember 2016 terdapat 138 kasus, paling banyak pada kelompok usia 21–30 tahun, laki-laki, sputum BTA positif, regimen obat kategori I, dan sebagian besar pasien dengan status HIV tidak diketahui.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tuberkulosis paru, usia, jenis kelamin, sputum BTA, regimen obat, status HIV |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 05 Sep 2017 01:36 |
Last Modified: | 23 Nov 2017 03:21 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/22973 |
Actions (login required)
View Item |