Tinjauan Yuridis atas Reklamasi Negara Singapura terhadap Kedaulatan Negara Kesaturan Republik Indonesia dalam Masalah Abrasi Pulau Nipah

Saget, Inggil Pengestuti (1287057) (2017) Tinjauan Yuridis atas Reklamasi Negara Singapura terhadap Kedaulatan Negara Kesaturan Republik Indonesia dalam Masalah Abrasi Pulau Nipah. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
1287057_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (0b)
[img] Text
1287057_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (0b)
[img] Text
1287057_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (0b)
[img] Text
1287057_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (0b)
[img] Text
1287057_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (0b)
[img] Text
1287057_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (0b)
[img] Text
1287057_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (0b)
[img] Text
1287057_Cover.pdf - Accepted Version

Download (0b)
[img] Text
1287057_References.pdf - Accepted Version

Download (0b)

Abstract

Indonesia merupakan negara yang terdiri dari ribuan pulau, Indonesia juga merupakan negara yang berdaulat sehingga Indonesia wajib mempertahankan dan menjaga setiap jengkal dari wilayah teritorialnya. Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Kekayaan sumber daya alam yang dimiliki oleh Indonesia diperuntukan untuk sebesar besarnya kemakmuran rakyat Indonesia itu sendiri. Negara Singapura merupakan negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia, negara tersebut melakukan kegiatan reklamasi untuk memperluas wilayah teritorialnya. Negara tersebut memerlukan pasir untuk melakukan kegiatan reklamasi tersebut. Pasir yang digunakan oleh Singapura untuk mengadakan reklamasi adalah pasir yang di ambil dari pulau kecil yang berada di Indonesia tepatnya Pulau Nipah, sehingga menyebabkan terjadinya abrasi di pulau tersebut yang menyebabkan pulau tersebut menjadi tenggelam, sedangkan Pulau Nipah merupakan pulau terluar yang menjadi acuan untuk pengukuran luas wilayah teritorial negara Indonesia. Hal ini jelas merugikan bagi Indonesia karena kegiatan tersebut dapat berpengaruh pada kedaulatan Indonesia dan sumber daya alam milik Indonesia. Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif yaitu penelitian yang mengacu asas – asas dan hukum positif. Sumber hukum primer yang digunakan adalah Undang – Undang Nomor 7 Tahun 1973 Tentang Perjanjian Antara Republik Indonesia Dan Laut Wilayah Kedua Negara Di Selat Singapura dan United Nations Convention On The Law Of The Sea (UNCLOS). Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan konseptual yang merupakan suatu pendekatan yang bersumber dari pandangan dan doktrin yang berkembang dalam ilmu hukum, pendekatan perundang – undangan yang merupakan mendekatan yang dilakukan dengan menjadikan undang – undang sebagai acuan penulisan, lalu menggunakan pendekatan kasus sesuai kasusyang sedang dikaji oleh penulis, juga melakukan pendekatan perbandingan dengan cara melakukan perbandingan hukum antara peraturan di negara Indonesia dan negara Singapura.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > 87 Specialization in Business and Investment Law
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 31 Aug 2017 08:43
Last Modified: 31 Aug 2017 08:43
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/22955

Actions (login required)

View Item View Item