Pengaruh Bubuk Biji Kopi Arabika (Coffea arabica L) Dalam Mempersingkat Durasi Penyembuhan Luka Mencit Swiss Webster Jantan Model Diabetes Melitus

Ibrahim, Agustian ( 0710030 ) (2011) Pengaruh Bubuk Biji Kopi Arabika (Coffea arabica L) Dalam Mempersingkat Durasi Penyembuhan Luka Mencit Swiss Webster Jantan Model Diabetes Melitus. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
0710030_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version

Download (276Kb)
[img] Text
0710030_Appendices.PDF - Accepted Version

Download (613Kb)
[img] Text
0710030_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (51Kb)
[img] Text
0710030_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (656Kb)
[img] Text
0710030_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (149Kb)
[img] Text
0710030_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (96Kb)
[img]
Preview
Text
0710030_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (24Kb) | Preview
[img]
Preview
Other
0710030_Cover.PDF

Download (81Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0710030_References.pdf - Accepted Version

Download (49Kb) | Preview

Abstract

Salah satu penyakit yang banyak ditemukan akibat dari pola makan yang kurang baik adalah Diabetes melitus (DM). Permasalahan yang sering timbul pada penderitanya adalah jika terjadi luka. Luka tersebut sulit untuk sembuh dan sering menimbulkan komplikasi yang berbahaya berupa gangren. Salah satu tanaman yang sering digunakan adalah kopi Arabika (Coffea arabica L). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh bubuk biji kopi Arabika (Coffea arabica L) dalam mempersingkat durasi penyembuhan luka pada mencit model DM. Penelitian ini bersifat prospektif eksperimental laboratoris dan komparatif, menggunakan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL). Tiga kelompok mencit (n=9) dibuat luka sayat sepanjang 8 mm. Kelompok I diberi perlakuan dengan bubuk biji kopi Arabika (BBKA), kelompok II dengan povidone iodine 10% (pembanding), kelompok III tidak diberi apa – apa (kontrol). Data yang diamati adalah lama penyembuhan luka hingga kedua tepi luka saling bertautan dalam hitungan hari. Analisis data menggunakan uji ANAVA satu arah dilanjutkan dengan uji beda rata-rata Tukey HSD, α = 0,05. Rerata durasi penyembuhan luka dalam hitungan hari BBKA (4,56), povidone iodine 10% (3,67) menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan dibandingkan kontrol (6,11) dengan p= 0,003 dan p=0,000. Kesimpulan bubuk biji kopi Arabika (Coffea arabica L) berpengaruh mempersingkat durasi penyembuhan luka.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Luka, Coffea Arabica L., Durasi Penyembuhan Luka
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 21 Nov 2012 08:44
Last Modified: 13 Oct 2017 03:08
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2233

Actions (login required)

View Item View Item