Hubungan Antara Dimensi Fungsionalitas Keluarga dan Subjective Well-Being pada Ibu yang Memiliki Anak Disabilitas Intelektual di SLB - C Bandung

Shafanisa, Arfa Tiara (1130139) (2016) Hubungan Antara Dimensi Fungsionalitas Keluarga dan Subjective Well-Being pada Ibu yang Memiliki Anak Disabilitas Intelektual di SLB - C Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1130139_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (169Kb) | Preview
[img] Text
1130139_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (824Kb)
[img]
Preview
Text
1130139_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (229Kb) | Preview
[img] Text
1130139_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (246Kb)
[img] Text
1130139_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (280Kb)
[img] Text
1130139_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (157Kb)
[img]
Preview
Text
1130139_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (130Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1130139_Cover.pdf - Accepted Version

Download (119Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1130139_References.pdf - Accepted Version

Download (142Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara fungsionalitas keluarga dan Subjective Well-Being (SWB) pada ibu yang memiliki anak disabilitas intelektual di SLB – C Bandung, dengan jumlah responden sebanyak 52 orang. Untuk mengukur fungsionalitas keluarga digunakan alat ukur Family Assessment Device (Epstein, Bishop, & Levin 1978) yang diterjemahkan oleh Triad English Centre dan dimodifikasi oleh peneliti. Untuk mengukur SWB dikonstruksi oleh peneliti dengan mengacu pada teori Diener (2008). Skor masing-masing dimensi fungsionalitas keluarga dikorelasikan dengan skor total SWB menggunakan uji korelasi pearson dengan bantuan program SPSS. Berdasarkan hasil pengolahan statistik, terdapat dua dimensi yang berkorelasi signifikan dengan bentuk korelasi positif dengan SWB, yaitu penyelesaian masalah (r = 0,293), dan komunikasi (r = 0,385), sedangkan peran, responsivitas afektif, keterlibatan afektif, dan kontrol perilaku tidak berkorelasi signifikan dengan Subjective Well-Being (SWB) (masing-masing koefisien r = 0,092, r = 0,180, r = 0,105, dan r = 0,082). Kesimpulan yang diperoleh adalah dari keenam dimensi fungsionalitas keluarga, ditemukan bahwa terdapat dua dimensi yang berkorelasi positif dan signifikan dengan SWB yaitu penyelesaian masalah, dan komunikasi. Sedangkan keempat dimensi lainnya tidak terdapat hubungan dengan SWB. Peneliti mengajukan saran untuk lebih lanjut dilakukan penelitian korelasional mengenai fungsionalitas keluarga dan SWB dengan melibatkan satu SLB – C saja. Peneliti juga menyarankan kepada ibu yang memiliki anak disabilitas intelektual di SLB – C Bandung untuk mengikuti aktivitas produktif dalam rangka meningkatkan SWB.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 23 Mar 2017 05:03
Last Modified: 23 Mar 2017 05:03
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/22175

Actions (login required)

View Item View Item