Nio Nathan, Agnes Agustin Henry ( 0610197 ) (2009) Pengaruh Minuman Teh Hitam (Black Tea) Terhadap Waktu Reaksi Sederhana (WRS) Pada Pria Dewasa. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
0610197_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (76Kb) |
||
Text
0610197_Appendices.pdf - Accepted Version Download (631Kb) |
||
|
Text
0610197_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (51Kb) | Preview |
|
Text
0610197_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (788Kb) |
||
Text
0610197_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (101Kb) |
||
Text
0610197_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (109Kb) |
||
Text
0610197_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (6Kb) |
||
|
Text
0610197_Cover.pdf Download (56Kb) | Preview |
|
Text
0610197_References.pdf - Accepted Version Download (37Kb) |
Abstract
Teh (Camellia sinensis L.) merupakan bahan baku untuk minuman nonalkohol yang disukai oleh masyarakat, salah satu jenisnya adalah teh hitam. Khasiat teh berasal dari kandungan zat aktif dalam daun teh, diantaranya adalah kafein. Kafein bersifat sebagai perangsang susunan saraf pusat, sehingga dapat memperpendek waktu reaksi, meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi serta mengurangi kelelahan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh minuman teh hitam (black tea) terhadap Waktu Reaksi Sederhana (WRS) pada pria dewasa. Penelitian bersifat prospektif eksperimental sungguhan, komparatif dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan desain pre-test dan post-test. Metode penelitian adalah pengukuran WRS terhadap 22 orang subjek penelitian untuk cahaya merah, kuning, hijau, dan biru. Data yang diukur WRS (mdet), dilakukan sebelum dan sesudah meminum teh hitam sebanyak 150 ml. Pengukuran dilakukan selama 60 menit, interval 10 menit. Analisis data dengan uji-t berpasangan, α = 0,05, menggunakan piranti lunak komputer. Hasil penelitian WRS untuk cahaya merah, kuning, hijau, dan biru sebelum dan sesudah meminum teh hitam berturut-turut dalam mdet 153.98/110.89, 155.48/110.26, 166.41/118.36, dan 171.08/119.63. Hal ini menunjukkan WRS sesudah perlakuan lebih pendek dibandingkan WRS sebelum perlakuan, dengan perbedaan sangat signifikan (p<0,01). Kesimpulan, minuman teh hitam memperpendek WRS pada 22 orang subjek penelitian.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Waktu Reaksi Sederhana, Teh Hitam, Kafein |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 12 Nov 2012 07:52 |
Last Modified: | 12 Oct 2017 03:42 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2197 |
Actions (login required)
View Item |