Sianturi, Jusliana (1230054) (2016) Studi Komparatif Mengenai Status Ethnic Identity pada Remaja Akhir Batak Toba di Gereja Kesukuan dan Gereja Nasional Kota Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1230054_Abstarct_TOC.pdf - Accepted Version Download (344Kb) | Preview |
|
Text
1230054_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (380Kb) |
||
|
Text
1230054_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (302Kb) | Preview |
|
Text
1230054_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (385Kb) |
||
Text
1230054_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (257Kb) |
||
Text
1230054_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (281Kb) |
||
|
Text
1230054_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (136Kb) | Preview |
|
|
Text
1230054_Cover.pdf - Accepted Version Download (336Kb) | Preview |
|
|
Text
1230054_References.pdf - Accepted Version Download (313Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui perbedaan ethnic identity antara remaja Batak Toba di Gereja Kesukuan dan Gereja Nasional Kota Bandung dengan tujuan untuk memperoleh gambaran ethnic identity yang dihayati oleh remaja dari kedua gereja tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diferensial. Variabel penelitiannya adalah ethnic identity yang ditinjau dari 2 dimensi yaitu komitmen dan eksplorasi. Pengambilan data ditujukan kepada remaja akhir berusia 18-22 tahun di Gereja Kesukuan dan Gereja Nasional yang merupakan anggota aktif gereja dan menggunakan metode purposive sampling. Jumlah responden yang dijadikan sampel sebanyak 48 orang. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil adaptasi dari The Multigroup Ethnic Identity Measure Revised (MEIM-R) oleh Phinney & Ong (2007). Teknik validitas yang digunakan ialah expert validity. Berdasarkan hasil pengolahan data SPSS dengan uji beda Chi Square Kuadrat diperoleh bahwa Ho diterima dan H1 ditolak pada taraf signifikansi 5% dengan X2 hitung 0.137 yang berarti tidak terdapat perbedaan signifikansi status ethnic identity antara remaja akhir Batak Toba di Gereja Kesukuan “X” dan Gereja Nasional “Y”. Sebanyak 40% remaja Batak Toba di Gereja Kesukuan “X” dan 43.5% remaja Batak Toba di Gereja Nasional “Y” berada pada status ethnic identity yang achieved. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti mengajukan saran untuk meneliti lebih lanjut bagaimana peran orang tua dan teman sebaya dalam membentuk ethnic identity. Untuk subjek penelitian diharapkan dapat mempertahankan ciri khas sebagai bagian dari etnis Batak Toba di lingkungan yang beragam dan lebih aktif dalam mencari informasi mengenai budaya Batak Toba guna meningkatkan pemahaman mengenai etnis Batak Toba.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 15 Mar 2017 07:59 |
Last Modified: | 15 Mar 2017 07:59 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21953 |
Actions (login required)
View Item |