Pengaruh Pelatihan Origami Terhadap Visual-Motor Integration Anak-anak Usia 5-7 Tahun di Pos Paud "X" Cimahi

Lestari, Satwika Rito (0830165) (2016) Pengaruh Pelatihan Origami Terhadap Visual-Motor Integration Anak-anak Usia 5-7 Tahun di Pos Paud "X" Cimahi. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0830165_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (615Kb) | Preview
[img] Text
0830165_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3181Kb)
[img]
Preview
Text
0830165_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (215Kb) | Preview
[img] Text
0830165_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (471Kb)
[img] Text
0830165_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (287Kb)
[img] Text
0830165_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (344Kb)
[img]
Preview
Text
0830165_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (207Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0830165_Cover.pdf - Accepted Version

Download (864Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0830165_References.pdf - Accepted Version

Download (238Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan visual-motor integration anak-anak usia 5-7 tahun di Kelas Kemas POS PAUD “X” Cimahi antara sebelum dan setelah mengikuti pelatihan origami. Populasi anak usia 5-7 tahun dipilih berdasarkan teori perkembangan anak (Santrock, 2002) yang menyatakan bahwa anak pada usia ini memiliki karakteristik perkembangan fisik dimana perkembangan motorik anak sudah semakin terkoordinasi. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 20 orang yang kemudian dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok eksperimental dan kelompok kontrol. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian pengaruh dengan menggunakan metode quasi-eksperimental dan menggunakan interrupted time-series with a non-equivalent no-treatment comparison group design yang dimodifikasi. Alat ukur yang digunakan adalah Developmental Test of Visual Motor Integration (DVMI) yang dikembangkan oleh Keith E. Berry, Ph.D. (1989) yang terdiri dari 24 bentuk geometris yang harus ditirukan. Sedangkan treatment yang diberikan berupa pelatihan origami yang dilakukan dibawah supervisi Maya Hirai, penulis buku Fun Origami untuk Anak PAUD, TK, & SD (2012). Agar dapat memperoleh perbandingan skor, maka pengetesan dilakukan sebanyak 3 kali. Tes 1 dilakukan sebelum kelompok eksperimental mendapatkan pelatihan origami, tes 2 dilakukan setelah kelompok eksperimental mendapatkan 3 sesi pelatihan origami, dan tes 3 dilakukan setelah kelompok eksperimental mendapatkan 6 sesi pelatihan origami. Data yang diperoleh diolah menggunakan uji Analysis of Varians (ANOVA) dengan program SPSS 20. Berdasarkan pengolahan data secara statistik, diketahui bahwa pada kelompok eksperimental terdapat perbedaan skor yang signifikan antara skor tes 1, 2, dan 3. Sedangkan pada kelompok kontrol, perbedaan skor yang signifikan hanya terjadi antara tes 2 dan 3. Terdapat pula perbedaan skor yang signifikan antara skor tes 3 antara kedua kelompok tersebut dimana rata-rata skor tes kelompok eksperimental lebih tinggi dari rata-rata skor tes kelompok kontrol. Dengan demikian peneliti menyimpulkan bahwa pelatihan origami berpengaruh dalam peningkatan skor tes DVMI. Peneliti mengajukan saran agar dilakukan penelitian serupa namun dengan melibatkan ukuran sampel yang lebih besar. Selain itu, dapat juga dilakukan penelitian mengenai bagaimana pengaruh kemampuan visual-motor integration terhadap kemampuan lain.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 10 Mar 2017 01:41
Last Modified: 10 Mar 2017 01:41
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21885

Actions (login required)

View Item View Item