Noviana, Shinta (0930038) (2016) Studi Deskriptif Mengenai Derajat Resiliency pada Ibu yang Memiliki Anak Tunagrahita di SLB "X" Kota Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0930038_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (334Kb) | Preview |
|
Text
0930038_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (955Kb) |
||
|
Text
0930038_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (385Kb) | Preview |
|
Text
0930038_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (385Kb) |
||
Text
0930038_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (434Kb) |
||
Text
0930038_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (332Kb) |
||
|
Text
0930038_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (271Kb) | Preview |
|
|
Text
0930038_Cover.pdf - Accepted Version Download (887Kb) | Preview |
|
|
Text
0930038_References.pdf - Accepted Version Download (251Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran derajat resiliency pada ibu yang memiliki anak tunagrahita di SLB “X” kota Bandung. Resiliency merupakan kemampuan individu untuk beradaptasi dengan baik dan mampu berfungsi secara baik walaupun ditengah situasi yang menekan atau banyak halangan dan rintangan. Terdapat empat aspek yang memanifestasi resiliency, yaitu social competence, problem solving skill, autonomy, dan sense of purpose. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner yang dibuat berdasarkan teori resiliency Bonnie Benard (2004). Berdasarkan uji validitas, diperoleh 96 item dengan nilai validitas berkisar dari 0.318 – 0.743. Alat ukur ini memiliki reliabilitas yang sangat tinggi dengan nilai 0.978. Responden yang dijaring datanya adalah ibu yang memiliki anak tunagrahita sedang di SLB “X” kota Bandung sejumlah 35 orang. Rancangan yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan teknik survey. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa di SLB “X” kota Bandung terdapat 54,3% ibu yang memiliki anak tunagrahita dengan resiliency tinggi, dan 45,7% ibu yang memiliki anak tunagrahita dengan resiliency rendah. Peneliti menyarankan agar penelitian selanjutnya dapat meneliti mengenai kontribusi atau pengaruh environmental protective factors terhadap resiliency serta mempertimbangkan penggunaan norma mutlak dalam menentukan derajat resiliency ibu yang memiliki anak tunagrahita. Bagi pihak SLB “X” Bandung untuk terus memberikan dukungan kepada ibu yang memiliki anak tunagrahita agar dapat meningkatkan resiliency dan mempertahankan resiliency yang sudah tinggi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | resiliency, derajat, ibu, anak, tunagrahita. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 03 Mar 2017 07:48 |
Last Modified: | 03 Mar 2017 07:48 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21814 |
Actions (login required)
View Item |