Hubungan Antara Karakteristik Ibu Hamil Dengan Kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah Di Rumah Sakit Immanuel, Bandung 2008

Ruswandiani, ( 0610125 ) (2009) Hubungan Antara Karakteristik Ibu Hamil Dengan Kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah Di Rumah Sakit Immanuel, Bandung 2008. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

	Text 0610125_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (260Kb)
	Text 0610125_Appendices.pdf - Accepted Version Download (535Kb)
	Text 0610125_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (61Kb)
	Text 0610125_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (218Kb)
	Text 0610125_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (124Kb)
	Text 0610125_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (187Kb)
Preview	Text 0610125_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (86Kb) | Preview
Preview	Text 0610125_Cover.pdf Download (26Kb) | Preview
Preview	Text 0610125_References.pdf - Accepted Version Download (39Kb) | Preview

Abstract

Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan salah satu penyebab utama kematian bayi di dunia, terutama di negara berkembang. Di Indonesia diperkirakan sekitar 400.000-900.000 bayi dilahirkan dengan BBLR setiap tahunnya. BBLR sangat berhubungan dengan morbiditas dan mortalitas neonatus. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kejadian BBLR diantaranya karakteristik ibu seperti umur, paritas, jarak kelahiran, antenatal care, dan riwayat penyakit ibu. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik ibu hamil dengan kejadian BBLR ini dilakukan secara deskriptif analitik observasional dengan pendekatan kasus-kontrol terhadap 224 ibu yang melahirkan bayi BBLR dan yang melahirkan bayi dengan berat lahir normal di Rumah Sakit Immanuel periode 1 Januari 2008-31 Desember 2008. Analisis statistik yang digunakan yaitu Chi-square test (α = 0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara karakteristik ibu hamil berdasarkan umur ≥ 35 tahun, paritas > 1 dan ≥ 5, jarak kehamilan < 2 tahun, dan ANC < 4x dengan kejadian bayi BBLR. Saran yang diajukan adalah meningkatkan penyuluhan kesehatan, edukasi dan konseling sehingga dapat mengurangi angka kejadian BBLR.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	BBLR, Karakteristik Ibu
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User:	Perpustakaan Maranatha
Date Deposited:	31 Oct 2012 09:18
Last Modified:	10 Oct 2017 04:35
URI:	http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2135

Actions (login required)

View Item