Noviany, Amelia (1090013) (2016) Efek Antimikroba Ekstrak Etanol Daun Sambiloto (Andrographis paniculata) terhadap Streptococcus mutans Secara In Vitro. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha .
|
Text
1090013_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (467Kb) | Preview |
|
Text
1090013_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (303Kb) |
||
|
Text
1090013_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (232Kb) | Preview |
|
Text
1090013_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (478Kb) |
||
Text
1090013_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (570Kb) |
||
Text
1090013_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (343Kb) |
||
|
Text
1090013_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (128Kb) | Preview |
|
Text
1090013_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (395Kb) |
||
|
Text
1090013_References.pdf - Accepted Version Download (243Kb) | Preview |
Abstract
Penyakit karies gigi masih merupakan masalah kesehatan mulut di negara berkembang seperti Indonesia. Streptococcus mutans merupakan bakteri kariogenik utama yang berperan dalam terjadinya dental caries. Daun tanaman sambiloto (Andrographis paniculata) yang telah digunakan sejak lama oleh masyarakat, dipercaya mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, salah satunya adalah sebagai zat antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri gram positif dan negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati zona inhibisi berbagai konsentrasi ekstrak etanol daun sambiloto terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik secara in vitro dengan data cross sectional. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Agar Difussion Test (ADT) Method menggunakan media Mueller Hinton Agar (MHA). Hasil penelitian didapatkan ukuran zona inhibisi ekstrak etanol konsentrasi 40% - 90% tidak berbeda secara signifikan dengan kontrol positif (p <0,05) kecuali pada konsentrasi 60% didapatkan hasil perbedaan secara yang signifikan (p >0,05) tetapi ukuran zona hambatnya lebih besar dibandingkan dengan ukuran zona hambat kontrol positif (2,65665 mm). Zona inhibisi terbesar didapatkan pada konsentrasi ekstrak etanol daun sambiloto 60%, sedangkan zona inhibisi terkecil didapatkan pada konsentrasi ekstrak etanol daun sambiloto 10%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah daun sambiloto berefek antimikroba terhadap Streptococcus mutans dengan konsentrasi 60% menghasilkan zona inhibisi terbesar.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ekstrak etanol daun sambiloto, Streptococcus mutans |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Faculty of Dentistry > 90 Bachelor of Dentistry Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 26 Oct 2016 01:35 |
Last Modified: | 26 Oct 2016 01:35 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21192 |
Actions (login required)
View Item |