Studi Pencapaian Privasi Visual pada Kafe Semiterbuka

Royandi, Yudita (2012) Studi Pencapaian Privasi Visual pada Kafe Semiterbuka. In: Seminar Nasional Desain Teknik Perencanaan 2012, 29 November 2012, Tangerang.

[img]
Preview
Text
2. Studi Capaian Privasi Visual pada Kafe Semiterbuka.pdf - Published Version

Download (3891Kb) | Preview

Abstract

Bermunculannya pusat perbelanjaan baru di kota-kota besar di Indonesia telah membawa perubahan pula pada gaya hidup masyarakat. Pusat perbelanjaan bukan hanya berfungsi sebagai tempat membeli barang-barang kebutuhan, namun juga berfungsi sebagai tempat hiburan dan tujuan wisata. Salah satu fasilitas pusat perbelanjaan yang paling dicari saat ini adalah kafe, sebagai fasilitas makan dan minum di mana yang lebih dipentingkan adalah kegiatan bersosialisasinya dibandingkan kegiatan konsumsi makanan dan minumannya. Sejak tahun 2005 mulai muncul trend desain kafe semi terbuka di pusat-pusat perbelanjaan dengan meletakkan area makan (dining area) bukan hanya di dalam ruang sewa utama tetapi meluas hingga bersinggungan dengan area koridor, di mana pengunjung umum berlalu lalang. Area makan yang awalnya berzona semi publik bergeser menuju ke zona publik akibat terlalui atalu terpotong jalur sirkulasi umum. Fenomena yang menarik yaitu telah terjadi perubahan pola spasial arsitektural dan adanya kenyataan area perluasan ini menjadi area yang paling diminati oleh pengunjung kafe. Penempatan ini di satu sisi sangat baik untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup (to see and to be seen) tapi di sisi lain manusia juga membutuhkan pemenuhan privasi, di mana saat ruang personalnya terganggu akibat jarak yang terlalu dekat dengan orang lain akan menimbulkan rasa tidak nyaman (tergugah). Dalam penelitian ini digunakan teori ruang dari Ching dan Panero, untuk menganalisa dua kebutuhan yang berfokus pada hal visual yang ditemukan pada pengunjung kafe semi terbuka, yang dikhususkan pada pemenuhan privasi visual. Tahapan analisa dimulai dengan menentukan batas ukuran elemen pembatas ruang terhadap ketinggian mata manusia dalam posisi duduk maupun berdiri. Hasil ini selanjutnya dibandingkan terhadap persepsi pengunjung kafe semi terbuka, hingga diperoleh hasil berupa kriteria desain pembatas ruang untuk memenuhi kebutuhan visual pengunjung.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: kafe semi terbuka, pembatas ruang, privasi visual
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 20 Sep 2016 06:16
Last Modified: 20 Sep 2016 06:16
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21025

Actions (login required)

View Item View Item