Perancangan Interior Tea Center dengan Konsep Intertwine of Tea

Ratnasari, Rani (1263084) (2016) Perancangan Interior Tea Center dengan Konsep Intertwine of Tea. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha .

[img]
Preview
Text
1263084_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (97Kb) | Preview
[img] Text
1263084_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (5Mb)
[img]
Preview
Text
1263084_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (72Kb) | Preview
[img] Text
1263084_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2623Kb)
[img] Text
1263084_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1905Kb)
[img] Text
1263084_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (4Mb)
[img]
Preview
Text
1263084_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (56Kb) | Preview
[img] Text
1263084_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (94Kb)
[img]
Preview
Text
1263084_References.pdf - Accepted Version

Download (52Kb) | Preview

Abstract

Pada era globalisasi seperti saat ini, Teh sudah menjadi salah satu minuman yang banyak dikonsumsi masyarakat dari berbagai kalangan dan juga usia. Tetapi kurangnya pengetahuan masyarakat tentang teh, membuat teh menjadi tekesan kurang bernilai. Maka dari itu perancangan tea center dengan tema dynamics of tea culture dan konsep intertwine of tea menjadi penting, dengan tujuan agar masyarakat lebih mengenal apa yang dinamakan dengan teh, awal mula ditemukan teh, serta manfaatnya. Di dalam perancangan interior tea center ini ada 4 negara yang menjadi topik utama perancangan, yaitu Cina, Jepang, Inggris, dan Indonesia. Alasan mengapa 4 negara ini yang diangkat karena hubungan yang saling mempengaruhi satu dengan sama lainnya dari 4 negara ini sangatlah kuat terutama dalam perkembangan teh, sejarah perkembangan teh yang pertama kali ditemukan di negara Cina kemudian menyebar dan berkembang ke Jepang, kemudian dibawa oleh bangsa Belanda dan Portugis melalui perdagangan ke Inggris dan juga ke Indonesia. Selain karena memiliki sejarah berhubungan ke 4 negara ini merupakan negara-negara yang memiliki kebudayaan teh yang paling menarik untuk dipelajari dan memiliki kekhasan saat menikmati teh. Seperti tatacara yang harus dilakukan sebelum menyeduh teh, peralatan yang digunakan untuk menyeduh teh, pakaian yang digunakan saat upacara minum teh, nilai-nilai yang terkandung dalam secangkir teh. Hal-hal tersebut dapat dijadikan sebuah daya tarik tersendiri bagi sebuah negara.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: teh, sejarah, cangkir, seni, budaya
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Faculty of Arts & Design > 63 Interior Design Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 06 Sep 2016 09:05
Last Modified: 06 Sep 2016 09:05
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/20972

Actions (login required)

View Item View Item