Hombore, Violet Ance (0890024) (2016) Pengaruh Mengonsumsi Kismis terhadap Penurunan Jumlah Koloni Bakteri pada Saliva. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha .
|
Text
0890024_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (494Kb) | Preview |
|
![]() |
Text
0890024_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (236Kb) |
|
|
Text
0890024_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (234Kb) | Preview |
|
![]() |
Text
0890024_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (760Kb) |
|
![]() |
Text
0890024_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (184Kb) |
|
![]() |
Text
0890024_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (331Kb) |
|
|
Text
0890024_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (115Kb) | Preview |
|
![]() |
Text
0890024_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (571Kb) |
|
|
Text
0890024_References.pdf - Accepted Version Download (238Kb) | Preview |
Abstract
Didalam rongga mulut terdapat lebih dari 700 spesies bakteri yang merupakan flora oral normal. Namun dalam keadaan tertentu flora oral tersebut akan berubah menjadi bakteri patogen yang dapat mengakibatkan berbagai masalah penyakit gigi dan mulut. Kismis merupakan derivat dari buah anggur yang dikeringkan dan mengandung agen antibakteri yaitu oleanolic acidyang mampu menekan bakteri patogen sehingga dapat mencegah kerusakan gigi dan jaringan periodontal. Penelitian ini dilakukan dengan menghitung jumlah koloni secara manual, kemudian data yang diperoleh diuji menggunakan uji statistik t berpasangan. Tujuan penelitian untuk mengetahui adanya pengaruh mengonsumsi kismis terhadap jumlah koloni bakteri pada saliva. Hasil penelitian menunjukan bahwa oleanolic acid pada kismis berperan aktif sebagai agen antimikroba sehingga terdapat penurunan jumlah koloni bakteri pada saliva antara sebelum dan sesudah mengonsumsi kismis dengan persentase per hari 2.1%, 9.6%, dan 8.2%. Berdasarkan hasil analisis data, maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat penurunan yang bermakna (signifikan) jumlah koloni bakteri pada saliva antara sebelum dan sesudah mengonsumsi kismis dengan p-value < 0,05.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kismis, Saliva |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Faculty of Dentistry > 90 Bachelor of Dentistry Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 10 Aug 2016 04:14 |
Last Modified: | 10 Aug 2016 04:14 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/20792 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |