Pertanggungjawaban Bank sebagai Korporasi dan Oknum Pegawai Bank Atas Terjadinya Kerugiaan Nasabah Akibat Tindakan Transfer Dana Secara Melawan Hukum Melalui SMS Banking Didahului oleh Bocornya Data Nasabah Dikaitkan dengan Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia

Harnanta, Rizki (1287055) (2016) Pertanggungjawaban Bank sebagai Korporasi dan Oknum Pegawai Bank Atas Terjadinya Kerugiaan Nasabah Akibat Tindakan Transfer Dana Secara Melawan Hukum Melalui SMS Banking Didahului oleh Bocornya Data Nasabah Dikaitkan dengan Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha .

[img]
Preview
Text
1287055_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (349Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1287055_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (373Kb) | Preview
[img] Text
1287055_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (399Kb)
[img] Text
1287055_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (398Kb)
[img] Text
1287055_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (402Kb)
[img]
Preview
Text
1287055_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (255Kb) | Preview
[img] Text
1287055_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2295Kb)
[img]
Preview
Text
1287055_References.pdf - Accepted Version

Download (303Kb) | Preview

Abstract

Layanan sms banking memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi perbankan karena nasabah tidak perlu untuk melakukan transaksi ke kantor pelayanan bank. Walaupun demikian, sms banking bukanlah fitur layanan yang bebas dari risiko penyalahgunaan. Risiko yang dimaksud adalah penyalahgunaan data nasabah oleh oknum pegawai bank dan kemudian data yang disalahgunakan tersebut di perjual – belikan dan didaftarkan ke layanan sms banking oleh pelaku kejahatan, sehingga terjadi transfer dana secara melawan hukum yang merugikan nasabah. Terkait dengan permasalahan terjadinya transfer dana secara melawan hukum perlu dikaji pihak mana yang harus bertanggung jawab terhadap nasabah yang dirugikan, dan perlu dikaji batasan pertanggungjawaban bank sebagai korporasi dan pertanggungjawaban oknum pegawai bank yang melakukan pelanggaran hukum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif karena sasaran penelitian ini adalah hukum. Yuridis normatif adalah penelitian yang dilakukan dengan mengkaji dan menganalisa bahan-bahan hukum dan isu-isu hukum dengan cara menganalisis peraturan perundang - undangan yang terkait dengan permasalahan yang diteliti terkait dengan pertanggungjawaban bank di Indonesia, buku-buku literatur dengan tentang hukum, dan data penunjang berupa wawancara yang dilakukan dengan instansi yang terkait dengan penelitian. Penelitian ini menjelaskan bahwa bank harus bertanggungjawab atas timbulnya kerugian materil yang dialami berdasarkan berlakunya Pasal 29 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan. Apabila bank tidak melakukan pertanggungjawaban dan bank terbukti melanggar prinsip kehati – hatian bank akan dikenai sanksi administratif. Sedangkan oknum pegawai bank dan pelaku kejahatan akan mendapatkan sanksi hukum pidana atas tindakannya. Nasabah yang merupakan korban dari tindak kejahatan dapat melakukan langkah hukum secara litigasi dan non litigasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pertanggungjawaban Bank, Sms Banking
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > 87 Specialization in Business and Investment Law
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 19 May 2016 01:36
Last Modified: 19 May 2016 01:36
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/20418

Actions (login required)

View Item View Item