Chrisyanto, Calvin (1090036) (2016) Perbandingan Efek Anticandida Chlorhexidine 2% (CHX) terhadap Pertumbuhan Candida Albicans dengan Suhu dan Waktu yang Berbeda Melalui Metode Direct Exposure Test. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1090036_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (558Kb) | Preview |
|
Text
1090036_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (803Kb) |
||
|
Text
1090036_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (125Kb) | Preview |
|
Text
1090036_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (327Kb) |
||
Text
1090036_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (208Kb) |
||
Text
1090036_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (207Kb) |
||
|
Text
1090036_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (103Kb) | Preview |
|
Text
1090036_Cover.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4Mb) |
||
|
Text
1090036_References.PDF - Accepted Version Download (191Kb) | Preview |
Abstract
Latar Belakang : kegagalan dalam perawatan endodontik disebabkan oleh adanya pertumbuhan mikroorganisme dalam saluran akar yang menyebabkan terjadinya penyakit pada saluran akar. Candida albicans merupakan mikroorganisme jamur yang paling sering ditemukan pada saluran akar yang gagal dalam perawatan endodontik. Penggunaan bahan irigasi dilakukan untuk menghilangkan dan mencegah pertumbuhan mikroorganisme pada saluran akar. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui perbandingan anticandida bahan irigasi Chlorhexidine (CHX) pada Candida albicans dengan suhu dan waktu kontak yang berbeda dengan menggunakan metode Direct Exposure test. Metode Penelitian : Metode ini menggunakan metode deskriptif analitik eksperimental laboratorium. Sampel penelitian 48 buah paper point dicelupkan ke suspensi Candida albicans selama 10 menit. Setelah paper point terkontaminasi dengan Candida albicans, dipindahkan ke cawan petri steril dan diteteskan Chlorhexidine (CHX) dengan interval waktu 5, 7,5, dan 10 menit serta Chlorhexidine (CHX) dengan suhu 50oC dengan interval waktu yang sama. Paper point dipindahkan dan dicelupkan kedalam nutrient broth dan diinkubasi 37oC selama 24 jam. Nutrient Broth dipindahkan kedalam Sabouraud Dextrose Agar (SDA) dengan tehnik spreading dan diinkubasi kembali selama 24 jam. Koloni pada Candida albicans dihitung dan dianalisa dengan menggunakan uji One-Way ANOVA dan Tukey HSD. Hasil : Terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok Chlorhexidine (CHX) interval waktu 5 menit dengan kelompok lainnya terhadap pertumbuhan Candida albicans (p≤0,05). Kelompok Chlorhexidine (CHX) interval 10 menit tidak terlalu signifikan dengan kelompok Chlorhexidine (CHX) interval 7,5 menit 50oC dan interval 10 menit 50oC. Kesimpulan : Candida albicans yang berkontak langsung dengan Chlorhexidine (CHX) dapat menghambat pertumbuhannya secara langsung dan Chlorhexidine (CHX) lebih efektif keadaan hangat dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans dibandingkan dengan suhu ruangan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Candida albicans, Chlorhexidine (CHX), Suhu. |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Dentistry > 90 Bachelor of Dentistry Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 26 Apr 2016 01:56 |
Last Modified: | 26 Apr 2016 01:56 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/20356 |
Actions (login required)
View Item |