Peranan Anggaran Penjualan sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian dalam Usaha Meningkatkan Efektivitas Penjualan pada PT. "X"

Devita, Devita (0252147) (2007) Peranan Anggaran Penjualan sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian dalam Usaha Meningkatkan Efektivitas Penjualan pada PT. "X". Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0252147_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (63Kb) | Preview
[img] Text
0252147_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (18Kb)
[img]
Preview
Text
0252147_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (58Kb) | Preview
[img] Text
0252147_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (166Kb)
[img] Text
0252147_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (54Kb)
[img] Text
0252147_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (337Kb)
[img]
Preview
Text
0252147_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (24Kb) | Preview
[img] Text
0252147_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (43Kb)
[img]
Preview
Text
0252147_References.pdf - Accepted Version

Download (23Kb) | Preview

Abstract

Dalam era globalisasi ini dunia bisnis di Indonesia terlihat semakin ketat persaingannya dalam hal perdagangan barang dan jasa. Banyaknya persaingan dalam dunia bisnis mengakibatkan banyak perusahaan yang mengalami kesulitan dalam mempertahankan kontinuitas perusahaan. Untuk dapat mempertahankan kontinuitas perusahaan, maka di dalam mengelola perusahaan dapat dikatakan berhasil apabila tujuan perusahaan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Agar dapat mengelola perusahaan dengan baik, perusahaan harus dapat membuat perencanaan keuangan yang baik terlebih dahulu. Salah satu alat bantu perencanaan dan pengendalian uang kas adalah anggaran. Anggaran merupakan rencana perusahaan yang disusun secara normal dan kuantitatif. Anggaran juga dapat digunakan sebagai alat bantu bagi perusahaan untuk mengetahui apakah kegiatannya sudah sesuai dengan perencanaan semula dan bila terjadi penyimpangan dapat segera di ambil tindakan. Untuk menghasilkan anggaran yang baik maka perusahaan harus memperhatikan banyak faktor, diantaranya proses dan cara penyusunan anggaran. Anggaran penjualan sebagai salah satu alat pengendalian, sebagai pembanding realisasi penjualan dengan anggaran yang telah ditetapkan sehingga dapat diketahui kinerja perusahaan selama periode tertentu. Dari perbandingan tersebut akan diketahui penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. Penelitian ini bermaksud untuk menunjukkan peranan anggaran penjualan sebagai alat perencanaan dan pengendalian dalam usaha meningkatkan efektivitas penjualan pada PT. “X”. Tujuan penelitian ini adalah dengan menggunakan anggaran penjualan yang disusun sebagai alat perencanaan dan pengendalian dalam meningkatkan efektivitas penjualan diharapkan perusahaan dapat melakukan evaluasi tarhadap rencana penjualan di masa yang akan datang dan memberikan peluang untuk menerapkan kebijakan keuangan yang lebih baik dengan perencanaan yang lebih matang. Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis pada PT. “X” berdasarkan anggaran penjualan yang digunakan, setiap akhir periode berjalan, perusahaan membuat analisis terhadap relisasi penjualan yang terjadi selama periode tersebut dengan membandingkan anggaran penjualan dengan laporan penjualan yang terjadi untuk dicari selisihnya. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat diketahui bahwa penjualan perusahaan pada tahun 2006, masih terlihat adanya penyimpangan dalam aktivitas penjualan yang mempengaruhi efektivitas penjualan. Terjadi penyimpangan positif sebesar 0.31% di wilayah Jakarta, dapat dikatakan aktivitas penjualan masih menunjukkan efektivitas walau sangat kecil. Di wilayah Solo terjadi penyimpangan negatif sebesar 0.22%, ini berarti aktivitas penjualan tidak efektif, hal ini disebabkan kurang terorganisasinya sales agent dan banyaknya barang yang di retur pada bulan Februari sehingga pada bulan Maret mayoritas aktivitas penjualan digunakan untuk memenuhi permintaan pelanggan atas barang yang di retur Sedangkan di wilayah Surabaya terjadi penyimpangan positif sebesar 0.89%, hal ini terjadi karena perusahaan sudah memaksimalkan potensi pasar yang ada sehingga mampu melebihi target penjualan yang sudah ditetapkan. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa keberadaan suatu anggaran tidak menjamin perusahaan dapat menanggulangi masalah in-efektivitas yang terjadi dalam perusahaan sehingga perusahaan dapat melakukan kegiatannya 100% efektif. Dari penelitian di atas maka penulis menyarankan agar perusahaan lebih memperhatikan faktor-faktor yang mungkin dapat terjadi yang mempengaruhi penyusunan anggaran.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Economics > 52 Management Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 19 Apr 2016 10:48
Last Modified: 19 Apr 2016 10:48
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/20218

Actions (login required)

View Item View Item