Usmana, Nurul Habibah (1210232) (2015) Pengaruh Jus Pisang Dibandingkan dengan Minuman Isotonik terhadap Kadar Gula Darah Pasca Latihan Fisik. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1210232_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (698Kb) | Preview |
|
Text
1210232_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (998Kb) |
||
|
Text
1210232_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (376Kb) | Preview |
|
Text
1210232_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (654Kb) |
||
Text
1210232_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (701Kb) |
||
Text
1210232_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (415Kb) |
||
|
Text
1210232_Cover.pdf Download (417Kb) | Preview |
|
|
Text
1210232_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (276Kb) | Preview |
|
|
Text
1210232_References.pdf - Accepted Version Download (362Kb) | Preview |
Abstract
Latihan fisik merupakan gerakan tubuh yang terencana, terstruktur dan berulang untuk memperbaiki atau memulihkan satu atau lebih komponen dari kebugaran fisik. Latihan fisik dapat mengakibatkan timbulnya kelelahan, penurunan kadar gula darah dan hilangnya elektrolit. Salah satu asupan yang biasa dikonsumsi setelah melakukan latihan fisik adalah minuman isotonik, namun buah-buahan merupakan alternatif lain yang dapat digunakan salah satunya buah pisang. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan efek jus pisang dibandingkan minuman isotonik terhadap kadar gula darah pasca latihan fisik. Penelitian ini merupakan analitik prospektif eksperimental semu dengan subjek 34 wanita. Analisis statistik dilakukan menggunakan uji t berpasangan dan uji t tidak berpasangan dengan α=0,05. Hasil percobaan menunjukan bahwa nilai rerata kadar gula darah setelah mengonsumsi jus pisang adalah 122,76, lebih tinggi daripada sebelum mengonsumsi jus pisang adalah 92,59 dan setelah mengonsumsi minuman isotonik 121,41, lebih tinggi daripada sebelum mengonsumsi minuman isotonik adalah 102,24. Perbandingan nilai rerata selisih kadar gula darah sebelum dan sesudah mengonsumsi jus buah pisang adalah 30,18 dengan minuman isotonik adalah 19,18. Setelah di analisis didapatkan hasil signifikan(p<0,01). Kesimpulan penelitian ini adalah jus buah pisang lebih tinggi dibandingkan minuman isotonik dalam peningkatan kadar gula darah pasca latihan fisik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | buah pisang, minuman isotonik, kadar gula darah, latihan fisik |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 19 Apr 2016 09:58 |
Last Modified: | 16 Nov 2017 01:21 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/20200 |
Actions (login required)
View Item |