Efek Larvisida Infusa Daun Pepaya (Carica papaya L.) terhadap larva Aedes aegypti

Putri, Ni Putu Asri Lestari (1210028) (2015) Efek Larvisida Infusa Daun Pepaya (Carica papaya L.) terhadap larva Aedes aegypti. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1210028_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version

Download (713Kb) | Preview
[img] Text
1210028_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (626Kb)
[img]
Preview
Text
1210028_Chapter1.PDF - Accepted Version

Download (312Kb) | Preview
[img] Text
1210028_Chapter2.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1030Kb)
[img] Text
1210028_Chapter3.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (330Kb)
[img] Text
1210028_Chapter4.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (376Kb)
[img]
Preview
Text
1210028_Conclusion.PDF - Accepted Version

Download (269Kb) | Preview
[img]
Preview
Other
1210028_Cover.PDF

Download (520Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1210028_References.PDF - Accepted Version

Download (312Kb) | Preview

Abstract

Dengan meningkatnya jumlah kasus meninggal dan laju kematian akibat penyakit DBD di Indonesia, maka perlu dilakukan tindakan preventif untuk mengendalikan vektor penyakit DBD, salah satunya dengan temephos. Namun, temephos berdampak negatif terhadap lingkungan, sehingga alternatif lain untuk mengurangi dampak tersebut adalah menggunakan larvisida alami yaitu daun pepaya (Carica papaya L.). Tujuan penelitian adalah menilai apakah infusa daun pepaya memiliki efek larvisida terhadap larva Aedes aegypti dan menilai potensinya dibandingkan dengan temephos. Desain penelitian besifat laboratorium eksperimental sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Efek larvisida Infusa Daun Pepaya (IDP) diuji terhadap 6 kelompok (n=30, r=5) larva berturut-turut diberi perlakuan kelompok I (IDP 1 %), II (IDP 1,5%), III (IDP 2%), IV (IDP 2,5%), V (temephos sebagai kontrol positif), dan VI (akuades sebagai kontrol negatif). Data yang diukur adalah jumlah larva mati setelah pemberian bahan uji selama 24 jam. Analisis data dengan ANAVA yang dilanjutkan dengan uji Fisher’s LSD. Kemaknaan berdasarkan nilai p<0,05, menggunakan program SPSS. Hasil penelitian persentase larva mati pada kelompok I (27,33%), II (39,33%), III (52,67%), IV (68,67%) menunjukkan perbedaan yang signifikan (p<0,05*) terhadap kelompok VI (2%) dan kelompok V(100%). Simpulan penelitian adalah Infusa Daun Pepaya berefek sebagai larvisida terhadap larva Aedes aegypti dan memiliki potensi lebih rendah dibandingkan dengan temephos.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: n pepaya, Aedes aegypti, larvisida
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 18 Apr 2016 07:39
Last Modified: 13 Nov 2017 06:29
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/20137

Actions (login required)

View Item View Item