Arung, Lidya Kurniaty Sampe (1210018) (2015) Pengaruh Terapi Sinbiotik dan Nonsinbiotik terhadap Lama Rawat Inap pada Balita dengan Diare Akut di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Januari 2013 - Desember 2013. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1210018_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (403Kb) | Preview |
|
Text
1210018_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (300Kb) |
||
|
Text
1210018_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (204Kb) | Preview |
|
Text
1210018_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (454Kb) |
||
Text
1210018_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (239Kb) |
||
Text
1210018_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (249Kb) |
||
|
Text
1210018_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (113Kb) | Preview |
|
|
Text
1210018_Cover.pdf Download (242Kb) | Preview |
|
|
Text
1210018_References.pdf - Accepted Version Download (118Kb) | Preview |
Abstract
Diare merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti di Indonesia, dengan angka morbiditas dan mortalitas yang tinggi terutama pada balita.Diare merupakan urutan pertama penyebab pasien menjalani rawat inap di rumah sakit.Saat ini banyak penelitian yang membuktikan bahwa penambahan probiotik dan prebiotik dapat memperbaiki keadaan pasien diare dan mempengaruhi lama rawat inap di rumah sakit.Kombinasi probiotik dan prebiotik disebut sinbiotik, dapat memberikan efek yang lebih baik daripada pemberian probiotik dan prebiotik secara tunggal, atau tanpa keduanya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh terapi sinbiotik terhadap lama rawat inap di rumah sakit pada balita dengan diare akut.Penelitian ini bersifat analitik dengan desain kontrol kasus. Jumlah sampel adalah 84 responden (whole sampling). Subyek penelitian adalah balita dengan diare akut di RS Immanuel Bandung periode Januari 2013 – Desember 2013.Analisis data menggunakan uji chi-square dan uji Kruskal-Wallis. Hasil uji Kruskal-Wallis menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan (p>0,05) antara terapi tunggal probiotik, prebiotik, dan yang tidak menggunakan keduanya. Hasil uji chi-square menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p <0,05) antara lama rawat inap pasien dengan terapi sinbiotik dan tanpa terapi sinbiotik. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan terapi sinbiotik dapat mengurangi lama rawat inap balita dengan diare akut di rumah sakit.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | diare, lama rawat inap, sinbiotik |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 15 Apr 2016 06:38 |
Last Modified: | 13 Nov 2017 06:18 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/20096 |
Actions (login required)
View Item |