Gunawan, Frederik Meyer (1453005) (2016) Pengaruh Variabel Makro Ekonomi terhadap Return IHSG. Masters thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1453005_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (323Kb) | Preview |
|
Text
1453005_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (230Kb) |
||
|
Text
1453005_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (412Kb) | Preview |
|
Text
1453005_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (483Kb) |
||
Text
1453005_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (170Kb) |
||
Text
1453005_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (467Kb) |
||
Text
1453005_Chapter5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (457Kb) |
||
|
Text
1453005_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (118Kb) | Preview |
|
Text
1453005_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (676Kb) |
||
|
Text
1453005_References.pdf - Accepted Version Download (345Kb) | Preview |
Abstract
Pasar modal memiliki tujuan sebagai penunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan, dan stabilitas ekonomi nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat. Di Indonesia sendiri pasar modal khususnya saham mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan dimana pergerakan saham yang diwakili oleh IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) dari maret 2004 hingga maret 2015 mengalami kenaikan sebesar 708.83% dimana terjadi kenaikan harga dari 778.01 menjadi 5514.79. Walaupun terlihat menguntungkan tetapi berinvestasi dalam pasar modal termasuk saham tidak akan lepas kaitannya dengan risiko. Salah satu risiko yang dimaksud adalah market risk yang merupakan dasar yang mempengaruhi secara sistematis sebagian besar perusahaan, dimana efek dari risiko ini tidak dapat dihilangkan dengan cara diversifikasi. Variabel yang diambil dalam penelitian ini yang mewakili risiko pasar adalah inflasi, suku bunga BI, dan nilai tukar Dollar terhadap Rupiah. Hal ini didasari oleh teori yang ada dari berbagai sumber ditambah hasil yang tidak konsisten dalam penelitian terdahulu atas variabel tersebut. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi berganda yang dilakukan dengan SPSS 22. Salah satu syarat untuk melakukan uji analisis berganda perlu dilakukan uji asumsi klasik. Hal ini diperlukan agar persamaan regresi yang dihasilkan bersifat BLUE (Best,Linear,Unbiased,Estimator). Selain itu untuk menilai goodness of fit suatu model dilakukan uji koefisien determinasi, uji F, dan uji t. Penelitian ini menggunakan data bulanan dari tahun 2006-2015 untuk tiap variabel penelitian. Dari hasil perhitungan dan analisis maka dapat disimpulkan bahwa Secara simultan Inflasi, Suku Bunga BI dan Nilai Tukar Dollar terhadap Rupiah berpengaruh terhadap return IHSG, dengan total persentase pengaruh sebesar 48,0%, sedangkan sisanya sebesar 52,0% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati di dalam penelitian ini. Sedangkan secara parsial, Inflasi berpengaruh negatif terhadap return IHSG dengan persentase pengaruh sebesar 0,02455 atau 2,45%, Suku Bunga BI tidak berpengaruh negatif terhadap return IHSG dengan persentase pengaruh sebesar 0,00002 atau 0,002%, dan Nilai Tukar Dollar terhadap Rupiah berpengaruh negatif terhadap return IHSG dengan persentase pengaruh sebesar 0,45562 atau 45,56%.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekonomi Makro, Return IHSG, Inflasi, BI Rate, Nilai Tukar |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Economics > 53 Master's Degree in Management |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 15 Apr 2016 03:18 |
Last Modified: | 15 Apr 2016 03:18 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/20087 |
Actions (login required)
View Item |