Analisis dan Usulan K3, Fasilitas Fisik, Tata Letak Pabrik, dan Lingkungan Fisik Ditinjau dari Segi Ergonomi (Studi Kasus di Pabrik Tahu Jembar Manah Sumedang)

Nabila, Millatina (1123088) (2016) Analisis dan Usulan K3, Fasilitas Fisik, Tata Letak Pabrik, dan Lingkungan Fisik Ditinjau dari Segi Ergonomi (Studi Kasus di Pabrik Tahu Jembar Manah Sumedang). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1123088_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (352Kb) | Preview
[img] Text
1123088_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (124Kb)
[img]
Preview
Text
1123088_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (246Kb) | Preview
[img] Text
1123088_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1159Kb)
[img] Text
1123088_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (238Kb)
[img] Text
1123088_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1589Kb)
[img] Text
1123088_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1054Kb)
[img] Text
1123088_Chapter6.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2513Kb)
[img]
Preview
Text
1123088_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (282Kb) | Preview
[img] Text
1123088_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (413Kb)
[img]
Preview
Text
1123088_References.pdf - Accepted Version

Download (292Kb) | Preview

Abstract

Tahu Sumedang adalah salah satu makanan khas Kota Sumedang. Pabrik Tahu di Sumedang semakin berkembang karena potensi pasar yang tinggi. Salah satu pabrik tahu di Kota Sumedang yaitu pabrik tahu Jembar Manah. Pabrik tahu ini ingin memperbaiki K3, fasilitas fisik, Material Handling , Tata letak dan lingkungan fisik dengan tujuan agar mendapatkan sistem kerja yang lebih baik. Tujuan tersebut dilatarbelakangi oleh keluhan dari operator di pabrik. Keluhan operator pabrik antara lain yaitu , manajemen K3 yang belum ditangani serius, fasilitas fisik yang ada tidak sesuai dengan ukuran tubuh operator dan kebutuhannya, belum adanya Material Handling sehingga operator perlu mengangkat beban dengan cara manual yang menyebabkan operator sakit punggung, tata letak yang sempit, dan lingkungan fisik yang tidak nyaman (suhu, kelembaban, pencahayaan, kebisingan, dan warna). Data yang dikumpulkan yaitu, data perusahaan, kondisi pabrik, proses kerja, manajemen K3, Fasilitas Fisik, Postur tubuh pekerja, Tata letak, dan lingkunga fisik. Dari data yang dikumpulkan kemudian dilakukan pengolahan dan analisis. Data-data yang diolah dan dianalisis adalah data kondisi pabrik, data K3 yang dianalisis menggunakan diagram fishbone, data proses kerja yang dibuat PPO, kemudian alat kerja yang dianalisis sesuai dengan antropometri, data postur tubuh operator pengangkut karung dianalisis menggunakan teori REBA, data tata letak pabrik yang dianalisis menggunakan 5S, serta data lingkungan fisik yang dianalisis menurut persyaratan lingkungan kerja (untuk pencahayaan, kebisingan) dan diagram buah kenari (untuk suhu dan kelembaban). Dari hasil dari pengolahan dan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan manajemen K3 yang terjadi di pabrik masih kurang penanganannya, fasilitas fisik tidak sesuai dengan antropometri, tidak adanya Material Handling sehingga operator memiliki resiko cedera tinggi, tata letak yang tidak rapi, dan lingkungan fisik yang tidak nyaman (pencahayaan redup pada beberapa titik, bising, dan udara terasa panas). Dari data tersebut maka peneliti memberikan beberapa usulan. Untuk manajemen K3 peneliti mengusulkan penutupan pipa tungku, membenahi stasiun pencetakan, dan memberikan APD. Untuk fasilitas fisik peneliti mengusulkan rancangan centong pengaduk, alat potong tahu, rak tahu, rak perkakas, dan tatakan ember. Untuk Material Handling peneliti mengusulkan Material Handling pengangkut kacang kedelai dan kereta dorong. Perancangan fasilitas fisik (kecuali Rak Perkakas dan Tatakan Ember) dan Material Handling dibuat 3 alternatif yang kemudian dipilih menggunakan Concept Scoring dengan menggunakan beberapa parameter yaitu kenyamanan, kecepatan, fungsi, dan kesesuaian antropometri. Untuk tata letak pabrik peneliti mengusulkan beberapa perubahan tata letak yang lebih rapi dan mengatur gang agar ruang produksi lebih luas. Sedangkan untuk lingkungan fisik yang diusulkan yaitu memberikan exhaust fan, memberikan jendela pada setiap lubang ventilasi, menambah 1 buah lampu dan mengganti lampu dengan neon LED , menutup lubang tungku guna meredam suara yang bising, memasang 4 buah kipas angin, memasang lantai keramik dan mewarnai dinding dengan cat warna biru.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 28 Mar 2016 08:45
Last Modified: 28 Mar 2016 08:45
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/19583

Actions (login required)

View Item View Item