Pengaruh Cendawan Ulat Cina (Cordyceps sinensis (Berk.)Sacc.)Terhadap Kadar TNF-a Pada Mencit Yang Diinduksi Parasetamol

Widjaja, Yohanes ( 0510121 ) (2009) Pengaruh Cendawan Ulat Cina (Cordyceps sinensis (Berk.)Sacc.)Terhadap Kadar TNF-a Pada Mencit Yang Diinduksi Parasetamol. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
0510121_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (45Kb)
[img] Text
0510121_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (1313Kb)
[img] Text
0510121_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (23Kb)
[img] Text
0510121_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (635Kb)
[img] Text
0510121_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (27Kb)
[img] Text
0510121_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (148Kb)
[img]
Preview
Text
0510121_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (15Kb) | Preview
[img] Text
0510121_Cover.pdf

Download (0b)
[img]
Preview
Text
0510121_References.pdf - Accepted Version

Download (47Kb) | Preview

Abstract

Parasetamol dosis tinggi adalah prototipe zat hepatotoksik yang paling sering digunakan dalam penelitian yang berkaitan dengan hepatotoksisitas akibat pemakaian yang berlebihan. Cordyceps sinensis merupakan obat herbal dari Cina dengan kandungan cordycepin (3’deoxyadenosine) yang dipercaya dapat menyembuhkan dan melindungi kerusakan hati akibat hepatitis, fibrosis, dan sirosis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh CS terhadap penurunan kadar TNF-α pada mencit yang diinduksi parasetamol. Penelitian ini dilakukan secara prospektif eksperimental laboratorium sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap. Hewan coba yang digunakan pada penelitian ini adalah mencit jantan galur ddy, usia 8 minggu, dan berat badan20-25 gram. Mencit dibagi ke dalam 4 kelompok dengan n=6. yang diberikan perlakuan sebagai berikut: (1) kelompok I, diberikan CMC 1%, (2) kelompok II: diberi Parasetamol 400 mg/kg BB sampai hari ke-5 dan diteruskan dengan CMC 1% sampai hari ke-12; kelompok III: diberi Cordyceps sinensis (917,92mg/kg BB) dari hari ke-5 sampai hari ke-12; Kelompok IV: diberi parasetamol 400mg/kg BB dari hari ke-1 sampai hari ke-5, lalu diteruskan dengan Cordyceps sinensis (917,92mg/kg BB) sampai hari ke-12. Mencit diambil darahnya pada hari ke-6 dan ke-12. Kadar TNF-α serum diperiksa dengan metode ELISA. Dan data yang diperoleh di analisis statistik one-way ANOVA dan dilanjutkan Tukey HSD. Hasil penelitian menunjukkan penurunan kadar TNF- α yang bermakna (p≤0,05) pada kelompok IV (Parasetamol + CS) bila dibandingkan dengan kel II (CS) yang diinduksi parasetamol. Dari hasil percobaan dapat disimpulkan, pemberian Cordyceps sinensis dapat menurunkan kadar TNF-α dalam serum mencit yang diinduksi parasetamol.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Cordyceps sinensis, TNF-a, Parasetamol
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 08 Oct 2012 08:25
Last Modified: 06 Oct 2017 02:26
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1954

Actions (login required)

View Item View Item