Efek Analgesik Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia) Pada Mencit Betina Galur Swiss-Webster

Florensius, Ardyanto ( 0410182 ) (2008) Efek Analgesik Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia) Pada Mencit Betina Galur Swiss-Webster. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
0410182_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (47Kb)
[img] Text
0410182_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (82Kb)
[img] Text
0410182_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (39Kb)
[img] Text
0410182_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2381Kb)
[img] Text
0410182_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (45Kb)
[img] Text
0410182_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (83Kb)
[img] Text
0410182_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (17Kb)
[img]
Preview
Text
0410182_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (17Kb) | Preview
[img] Text
0410182_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (78Kb)
[img] Text
0410182_References.pdf - Accepted Version

Download (29Kb)

Abstract

Nyeri merupakan gejala yang paling sering dikeluhkan banyak orang, sehingga mendorong individu bersangkutan untuk mencari pengobatan. Salah satu tanaman obat yang digunakan untuk menghilangkan nyeri adalah Morinda citrifolia (Mengkudu). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek analgesik ekstrak ethanol buah mengkudu. Desain penelitian adalah prospektif eksperimental sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) bersifat komparatif. Pengujian efek analgesik dilaksanakan dengan metode induksi nyeri cara termik. Hewan coba 25 ekor mencit betina galur Swiss Webster dengan berat badan 20-25 gram, dibagi menjadi lima kelompok (n=5). Kelompok I, II, III masing-masing diberi Ekstrak Etanol Buah Mengkudu (EEBM) dosis 1 g/KgBB, 2 g/KgBB, 4 g/KgBB, Kelompok IV (pembanding) diberi Aquadest, dan Kelompok V (kontrol) diberi asetosal 0,42 g/KgBB. Data yang diukur adalah waktu reaksi respon nyeri yang pertama kali, berupa mengangkat atau menjilat kaki depan, atau meloncat, setelah mencit diletakkan pada plat panas. Analisis data menggunakan ANAVA satu arah, dilanjutkan uji beda rerata Tukey HSD, α=0,05. Hasil penelitian diperoleh waktu reaksi kelompok EEBM dosis 1 g/KgBB, 2 g/KgBB dan 4 g/KgBB berbeda sangat signifikan dengan kelompok kontrol masing-masing dengan p=0.009, 0.000, dan 0.000. Kesimpulan, Ektrak Etanol Buah Mengkudu memiliki efek analgesik pada mencit.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Nyeri, Mengkudu, Analgesik
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 20 Sep 2012 08:33
Last Modified: 20 Sep 2012 08:33
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1851

Actions (login required)

View Item View Item