Tinjauan Yuridis terhadap Pembulatan ke Bawah Uang Kembalian oleh Kasir Tanpa Konfirmasi Pembeli dalam Transaksi di Supermarket dan Pengawasan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Juncto Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan

Sutrisna, Boris Erick (1187018) (2015) Tinjauan Yuridis terhadap Pembulatan ke Bawah Uang Kembalian oleh Kasir Tanpa Konfirmasi Pembeli dalam Transaksi di Supermarket dan Pengawasan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Juncto Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1187018_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (443Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1187018_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (498Kb) | Preview
[img] Text
1187018_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (661Kb)
[img] Text
1187018_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (454Kb)
[img] Text
1187018_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (446Kb)
[img]
Preview
Text
1187018_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (227Kb) | Preview
[img] Text
1187018_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (524Kb)
[img]
Preview
Text
1187018_References.pdf - Accepted Version

Download (343Kb) | Preview

Abstract

Pada dasarnya manusia adalah mahluk sosial, di mana antara manusia yang satu dengan lainnya hidup saling membutuhkan. Oleh karena itu, di antara hubungan antar manusia telah terjadi suatu interaksi. Interaksi manusia dalam hal bisnis secara konkrit dapat dilihat dalam aktivitas perdagangan, di mana dalam aktivitas perdagangan terjadi pertemuan antara penjual dengan pembeli yang didasarkan pada perjanjian. Salah satu pertemuan antara penjual dan pembeli dapat terjadi di suatu tempat yang disebut dengan supermarket sebagai pasar modern, yang menjual produk-produk dengan harga yang telah ditentukan dengan mencantumkan label harga pada barang yang dijual. Pembeli yang berminat membeli produk barang berkewajiban mengeluarkan sejumlah uang yang setara dengan harga barang. Pada praktiknya terjadi permasalahan hukum, di mana supermarket seringkali melakukan pembulatan ke bawah uang kembalian, tanpa adanya konfirmasi kepada pembeli yang menimbulkan kerugian. Terkait hal tersebut, maka perlu dikaji apakah pembulatan ke bawah uang kembalian tanpa konfirmasi pembeli dapat di kategorikan sebagai Perbuatan Melawan Hukum (PMH). Di samping itu perlu dikaji bagaimana bentuk pengawasan yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh pembeli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu yuridis normatif, dimana data yang didapat deskriptis analisi melalui data sekunder. Melalui metode ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai pembulatan ke bawah uang kembalian di kasir supermarket tanpa konfirmasi pembeli, dikaitkan dengan unsur Perbuatan Melawan Hukum, serta mengkaji upaya hukum yang dapat ditempuh pembeli atas pembulatan ke bawah uang kembalian dan mengetahui bagaimana bentuk pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan atas pembulatan ke bawah uang kembalian. Penulis menyimpulkan bahwa pembulatan uang kembalian ke bawah oleh kasir supermarket merupakan Perbuatan Melawan Hukum (PMH). Karena perbuatan yang dilakukan oleh supermarket itu dilakukan secara melawan hukum, mengakibatkan kerugian bagi pembeli, dan perbuatan tersebut mengandung kesalahan. Upaya hukum yang dapat ditempuh oleh pembeli akibat perbuatan tersebut dapat mengajukan upaya melalui jalur litigasi dan non litigasi. Pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan hanya meliputi pengawasan secara formal terhadap perizinan. Pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan, belum dilakukan secara optimal. Penulis memberikan saran bagi pembeli bila mendapat perlakuan dari supermarket mengenai adanya pembulatan ke bawah uang kembalian dapat melihat harga barang untuk melakukan pengecekan nota belanja sehingga apabila ada kecurangan harga yang mengakibatkan kerugian bagi pembeli dapat dilaporkan kepada pihak kepolisian. Bagi pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan diharapkan lebih memperhatikan, mengawasi, dan memberikan sanksi yang tegas bilamana adanya kerugian yang ditimbulkan akibat pembulatan ke bawah uang kembalian oleh supermarket.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pembulatan ke bawah uang kembalian, perbuatan melawan hukum.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > 87 Specialization in Business and Investment Law
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 19 Jan 2016 06:20
Last Modified: 19 Jan 2016 06:20
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/18210

Actions (login required)

View Item View Item