Cikitha, Vibiola (1210211) (2015) Efek Subkronis Pemberian Kombinasi Ekstrak Etanol Biji Kedelai (Glycine max (L.) Merr) Varietas Detam 1 dan Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) terhadap Kadar Ureum dan Kreatinin Serum pada Tikus Wistar. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1210211_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (229Kb) | Preview |
|
Text
1210211_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (669Kb) |
||
|
Text
1210211_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (133Kb) | Preview |
|
Text
1210211_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (550Kb) |
||
Text
1210211_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (192Kb) |
||
Text
1210211_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (144Kb) |
||
|
Text
1210211_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (49Kb) | Preview |
|
Text
1210211_Cover.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (6Mb) |
||
|
Text
1210211_References.PDF - Accepted Version Download (288Kb) | Preview |
Abstract
Latar Belakangsecara in vitro telah terbukti bahwa ekstrak etanol daun jati belanda (EEJB) berpotensiasi dengan ekstrak etanol biji kedelai varietas Detam 1 (EEKD) sebagai antiobesitas dan antiadipogenesis.Sebagai terapi, tanaman tersebut akan dikonsumsi untuk waktu yang cukup panjang dan berulang. Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian terhadap efek subkronis yang dapat ditimbulkan. Tujuan menilai efek subkronis pemberian kombinasi ekstrak etanolkedelai varietas Detam 1 dan daun jati belanda terhadap fungsi ginjal yang dinilai dari kadar ureum dan kreatinin serum. Metode Penelitianeksperimental sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap. Menggunakan 60 ekor tikus Wistar baik jantan dan betina, yang dibagi secara acak ke dalam 6 kelompok, kontrol negatif (KN), kombinasi EEKD : EEJB 50mg : 100mg (P1), 100mg : 200mg (P2), 200mg : 400mg (P3), kontrol satelit (P4), dan satelit EEKD 200mg : EEJB 400mg (P5). Semua perlakuan diberikan selama 90 hari. Parameter yang diamati adalahkadar ureum dan kreatinin serum tikus. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji ANAVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji TukeyHSD. Hasil Penelitian pada kadar ureum didapatkan hasil yang sangat bermakna antara kelompok P2 dan P3 terhadap KN;pada kreatinin didapatkan hasil yang berbeda bermakna pada kelompok P1 dan P2 terhadap KN; kelompok P5 berbeda sangat bermakna terhadap kontrol satelit pada hasil ureum. Simpulanmenunjukkan pemberian subkronis kombinasi ekstrak etanol kedelai Detam 1 dan jati belanda menurunkan kadar ureum dan kreatinin serum.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kedelai detam 1, jati belanda, ureum, kreatinin |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 15 Jan 2016 03:29 |
Last Modified: | 16 Nov 2017 01:02 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/18137 |
Actions (login required)
View Item |