Wijaya, Andreas ( 0410119 ) (2009) Daya Repelen Eucalyptus Oil (Oleum eucalypti) dan Soybean Oil (Glycine max) Terhadap Nyamuk Aedes sp. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
0410119_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (42Kb) |
||
Text
0410119_Appendices.pdf - Accepted Version Download (317Kb) |
||
Text
0410119_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (19Kb) |
||
Text
0410119_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (498Kb) |
||
Text
0410119_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (43Kb) |
||
Text
0410119_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (63Kb) |
||
Text
0410119_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (11Kb) |
||
|
Text
0410119_Cover.pdf Download (60Kb) | Preview |
|
Text
0410119_References.pdf - Accepted Version Download (11Kb) |
Abstract
Angka kejadian kasus demam berdarah dengue di Indonesia terus meningkat dan banyak mengakibatkan kematian. Salah satu cara untuk menurunkan insidensi penyakit tersebut adalah dengan menggunakan repelen yang dapat mencegah cucukan nyamuk. Repelen yang ada di pasaran kebanyakan mengandung DEET yang memiliki beberapa efek samping sehingga perlu dicari repelen alami yang aman dan efektif, misalnya soybean oil dan eucalyptus oil Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek soybean oil dan eucalyptus oil sebagai penangkal nyamuk Aedes Sp. dan membandingkannya dengan DEET 12.5%. Metode penelitian menggunakan Rancang Acak Lengkap (RAL) dengan ruang lingkup penelitian prospektif laboratorium eksperimental sungguhan yang bersifat komparatif. Nyamuk Aedes Sp. sebanyak 1.250 ekor dibagi dalam 5 perlakuan dengan pengulangan 3 kali, yaitu diberikan soybean oil 100% (SBO 100%), eucalyptus oil 100% (EO 100%), eucalyptus oil 50% dan soybean oil 50% dan (Mix 1:1), aquadest (kontrol negatif) dan DEET 12,5% (pembanding). Data yang diamati adalah jumlah nyamuk yang berpindah ke sisi berseberangan selama 10 menit. Analisis data menggunakan uji ANAVA satu arah dilanjutkan dengan uji beda rata-rata Tukey HSD dengan a = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SBO 100%, EO 100%, dan Mix 1:1 dengan kontrol negatif memiliki perbedaan yang sangat signifikan, yaitu dengan nilai masing-masing p=0.000, serta Mix 50:50 memiliki perbedaan yang tidak signifikan dengan pembanding.(p= 0.045) Kesimpulan penelitian adalah soybean oil dan eucalyptus oil dapat digunakan sebagai penangkal nyamuk Aedes Sp. dan Mix 1:1 memiliki potensi setara DEET 12,5%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aedes sp, Soybean Oil, Eucalyptus Oil, Repelen |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 13 Sep 2012 09:05 |
Last Modified: | 03 Oct 2017 05:20 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1799 |
Actions (login required)
View Item |