Pengaruh Madu Terhadap Waktu Penutupan Luka Pada Mencit Betina Galur Swiss Webster

Saraswati, Gita Ayu ( 0410031 ) (2008) Pengaruh Madu Terhadap Waktu Penutupan Luka Pada Mencit Betina Galur Swiss Webster. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
0410031_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (58Kb)
[img]
Preview
Text
0410031_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (259Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0410031_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (37Kb) | Preview
[img] Text
0410031_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1146Kb)
[img] Text
0410031_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (45Kb)
[img] Text
0410031_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (49Kb)
[img]
Preview
Text
0410031_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (16Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0410031_Cover.pdf

Download (36Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0410031_References.pdf - Accepted Version

Download (28Kb) | Preview

Abstract

Setiap manusia dalam kehidupan sehari-hari pasti pernah mengalami luka. Berbagai perlakuan dilakukan oleh manusia untuk menyembuhkan luka, dari yang sekedar mencuci luka maupun dengan memberikan obat antiseptik secara topikal seperti povidone iodine 10%. Selain itu, ada juga bahan alam yang dapat digunakan untuk pengobatan luka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah madu dapat menurunkan waktu penutupan luka. Penelitian ini bersifat prospektif eksperimental sungguhan, memakai rancangan acak lengkap (RAL), bersifat komparatif. Hewan yang digunakan adalah 30 ekor mencit betina dewasa galur Swiss Webster, dibagi dalam tiga kelompok (n=10). Kulit paha masing-masing mencit dibuat luka sayatan sepanjang 8 mm. Kelompok pertama tidak diobati (kontrol negatif), kelompok kedua (kontrol positif) diobati dengan povidone iodine 10% secara topikal, kelompok ketiga (perlakuan) diobati dengan madu secara topikal. Pengobatan dan pengukuran panjang luka dilakukan setiap hari sampai luka menutup sempurna. Data yang diukur adalah waktu penutupan luka sampai luka menutup sempurna (dalam hari). Analisis data menggunakan one way ANOVA dilanjutkan dengan uji Duncan α = 0,05. Dari hasil percobaan diperoleh hasil rata-rata waktu untuk penutupan luka, yaitu kelompok I: 6,8 hari, kelompok II: 5,8 hari, dan kelompok III: 5,9 hari. Waktu penutupan luka pada kelompok perlakuan (madu) lebih cepat dan bermakna secara statistik (p < 0,05) dibandingkan dengan kontrol negatif dan setara dengan kontrol positif. Kesimpulan yang didapat adalah pengobatan luka dengan madu menurunkan waktu penutupan luka.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Madu, Penutupan Luka
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 30 Aug 2012 06:27
Last Modified: 02 Oct 2017 05:50
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1728

Actions (login required)

View Item View Item