Larissa, ( 0310177 ) (2007) Uji Validitas Pemeriksaan Widal Terhadap Kultur Salmonella Species Sebagai Penunjang Diagnosis Demam Tifoid. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0310177_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (39Kb) | Preview |
|
|
Text
0310177_Appendices.pdf - Accepted Version Download (325Kb) | Preview |
|
|
Text
0310177_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (19Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
0310177_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (657Kb) |
|
|
Text
0310177_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (12Kb) |
|
|
Text
0310177_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (71Kb) |
|
|
Text
0310177_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (3471b) | Preview |
|
|
Text
0310177_Cover.pdf Download (12Kb) | Preview |
|
|
Text
0310177_References.pdf - Accepted Version Download (16Kb) | Preview |
Abstract
Demam tifoid merupakan masalah kesehatan di negara berkembang termasuk Indonesia yang bila tidak ditangani dapat timbul komplikasi serius hingga fatal, maka perlu diagnosis dini yang cepat dan tepat. Saat ini pemeriksaan widal menjadi pilihan para klinisi sebagai penunjang diagnosis demam tifoid tetapi seringnya hanya diperiksa satu kali. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui apakah pemeriksaan widal tunggal cukup bermakna sebagai penunjang diagnosis demam tifoid. Pemeriksaan retrospektif ini bersifat deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional terhadap data laboratorium pemeriksaaan widal dan kultur Salmonella di laboratorium Rumah Sakit Immnanuel periode januari 2005 s/d Juni 2006. Data dianalisis dengan uji diagnostik dan uji kesesuaian dengan koefisien Kappa untuk mengetahui validitas pemeriksaan widal terhadap kultur baik dengan media empedu atau Bactec. Terdapat 2775 penderita yang didiagnosis sebagai tersangka demam tifoid, semuanya diperiksa widal, diantaranya 1385 sampel diperiksa widal dan kultur, 1233 dengan media empedu dan 132 dengan media Bactec. Hasil uji widal terhadap kultur empedu didapatkan ˆK =0,04679 dengan Z>Z(1-α/2) sedangkan uji widal terhadap kultur Bactec didapatkan ˆK =0,1764 dengan Z>Z(1-α/2). Pemeriksaan widal tunggal pada penelitian ini menunjukkan hasil yang tidak bermakna sebagai pennnjang diagnosis demam tifoid.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Uji Validitas, Tes Widal, Demam Tifoid |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 14 Aug 2012 09:39 |
| Last Modified: | 28 Sep 2017 03:54 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1692 |
Actions (login required)
 |
View Item |
