Kristianti, Anggi (0833018) (2014) Hubungan Antara Self-Efficacy dan Orientasi Masa Depan Bidang Pekerjaan pada Narapidana Kasus Narkotik di Lapas "X" Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0833018_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (50Kb) | Preview |
|
Text
0833018_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (289Kb) |
||
|
Text
0833018_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (117Kb) | Preview |
|
Text
0833018_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (101Kb) |
||
Text
0833018_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (247Kb) |
||
Text
0833018_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (92Kb) |
||
|
Text
0833018_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (36Kb) | Preview |
|
Text
0833018_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (79Kb) |
||
|
Text
0833018_References.pdf - Accepted Version Download (34Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui hubungan antara self-efficacy dan OMD bidang pekerjaan pada narapidana kasus narkotika di lapas “X” Bandung. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling, dengan jumlah sampel 54 orang. Rancangan yang digunakan penelitian ini adalah penelitian korelasional. Alat ukur yang digunakan dibuat oleh peneliti. terdiri dari 35 item untuk variabel self-efficacy berdasarkan teori Bandura (1997) dengan validitas berkisar antara 0.305-0.678 dan reliabilitas sebesar 0.849. Alat ukur ini didukung oleh faktor-faktor yang memengaruhi self-efficacy. Sedangkan alat ukur untuk mengukur OMD bidang pekerjaan merupakan modifikasi dari teori Nurmi (1989) yang diterjemahkan oleh DR. Hanna Widjaya, Psik. yang didukung oleh faktor-faktor yang memengaruhi OMD bidang pekerjaan. Validitasnya berkisar antara 0.307-0.739 dan reliabilitas sebesar 0.876. Data yang diperoleh diolah menggunakan uji korelasi Spearman dengan program SPSS 20. Berdasarkan pengolahan data secara statistik, diperoleh koefisien korelasi untuk self-efficacy dan OMD adalah 0,544. Untuk self-efficacy dan OMD (Motivasi) adalah 0,481, untuk self-efficacy dan OMD (Perencanaan) adalah 0,295 serta untuk self-efficacy dan OMD (Evaluasi) adalah 0,5. Kesimpulan yang diperoleh adalah terdapat hubungan positif yang signifikan antara self-efficacy dan OMD secara keseluruhan, serta terdapat hubungan yang sama antara self-efficacy dan tiap tahapan pada orientasi masa depan bidang pekerjaan. Artinya semakin tinggi self-efficacy yang dimiliki narapidana kasus narkotika, maka OMD bidang pekerjaannya akan semakin jelas. Peneliti mengajukan saran agar dilakukan penelitian mengenai kontribusi faktor eksternal terhadap OMD bidang pekerjaan pada narapidana kasus narkotika.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > 33 Bachelor of Psychology Program (Night Classes) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 05 Nov 2015 11:00 |
Last Modified: | 05 Nov 2015 11:00 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/16830 |
Actions (login required)
View Item |