Perbandingan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe barbadensis Milleer) dan Ekstrak Bunga Cengkeh (Syzygium aromaticum) terhadap Proses Penyembuhan Luka Pasca Pencabutan pada Soket Gigi Kelinci

Septiadi, Rexy Firman (1190036) (2015) Perbandingan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe barbadensis Milleer) dan Ekstrak Bunga Cengkeh (Syzygium aromaticum) terhadap Proses Penyembuhan Luka Pasca Pencabutan pada Soket Gigi Kelinci. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1190036_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (145Kb) | Preview
[img] Text
1190036_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (5Mb)
[img]
Preview
Text
1190036_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (125Kb) | Preview
[img] Text
1190036_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (410Kb)
[img] Text
1190036_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (245Kb)
[img] Text
1190036_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (560Kb)
[img]
Preview
Text
1190036_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (84Kb) | Preview
[img] Text
1190036_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (233Kb)
[img]
Preview
Text
1190036_References.pdf - Accepted Version

Download (102Kb) | Preview

Abstract

Proses penyembuhan luka melalui beberapa tahapan yang terdiri dari proses homeostasis, inflamasi, proliferasi, dan remodeling. Ekstrak lidah buaya (Aloe barbadensis Milleer)/ELB dalam bidang kedokteran gigi diketahui dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit selama perawatan gigi, sariawan, dan proses penyembuhan luka. Ekstrak bunga cengkeh (Syzygium aromaticum)/EBC dapat digunakan untuk menangani sakit gigi, mengontrol rasa sakit selama perawatan gigi, dan tindakan pasca pencabutan gigi/dry socket. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh serta perbedaan pemberian ELB 20%, dan EBC 20% terhadap kecepatan proses penyembuhan luka pada soket gigi kelinci. Subjek penelitian terdiri dari 28 ekor kelinci jantan, dibagi 4 kelompok, kontrol negatif (Povidone iodine 1%), kontrol positif (Triamcinolone 0,1%), ELB 20%, dan EBC 20%. Pemeriksaan hasil penutupan luka diamati setiap hari dan pengukuran soket gigi kelinci dilakukan menggunakan jangka sorong. Analisis data persentasi penurunan ukuran soket dilakukan dengan uji ANAVA One-way (α = 0,05) dan Tukey HSD. Hasil uji ANAVA One-way (α = 0,05) dan Tukey HSD didapatkan rata-rata penurunan ukuran soket pada hari ke 3 dimana ELB 20% memiliki potensi yang sama dengan triamcinolone terhadap proses penyembuhan luka, sedangkan EBC 20% dibandingkan dengan povidone iodine 1% berbeda tidak signifikan. Dapat disimpulkan bahwa ELB 20% efektif digunakan dalam proses penyembuhan luka pada soket gigi kelinci, sedangkan EBC 20% tidak efektif digunakan dalam proses penyembuhan luka pada soket gigi kelinci, serta ELB 20% dalam proses penyembuhan luka lebih cepat dibandingkan kelompok EBC 20%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Aloe barbadensis Milleer, Syzygium aromaticum, Penyembuhan luka, Soket gigi
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Faculty of Dentistry > 90 Bachelor of Dentistry Program
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 02 Nov 2015 04:43
Last Modified: 11 Mar 2016 10:49
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/16558

Actions (login required)

View Item View Item