Studi Deskriptif Mengenai Kemandirian Emosional Remaja Santri Pondok Pesantren "X" di Kota Tangerang

Mufida, Ita (0633018) (2013) Studi Deskriptif Mengenai Kemandirian Emosional Remaja Santri Pondok Pesantren "X" di Kota Tangerang. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0633018_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (101Kb) | Preview
[img] Text
0633018_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (810Kb)
[img]
Preview
Text
0633018_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (339Kb) | Preview
[img] Text
0633018_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (406Kb)
[img] Text
0633018_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (235Kb)
[img] Text
0633018_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (166Kb)
[img]
Preview
Text
0633018_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (52Kb) | Preview
[img] Text
0633018_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (234Kb)
[img]
Preview
Text
0633018_References.pdf - Accepted Version

Download (10Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemandirian pada remaja yang mengikuti pendidikan di pondok pesantren X di kota Jakarta. Kemandirian adalah keadaan seseorang yang dapat berdiri sendiri dalam menentukan tindakan dan perilaku. Menurut Steinberg (dikutip Fleming,2005). Empat aspek kemandirian emosional yaitu de-idealized, authority figure as people, Non- dependency, Individuated. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif, untuk mendapatkan gambaran mengenai kemandirian emosional, dengan metode survey. Peneliti melakukan perhitungan validitas dan menemukan 5 item yang tidak valid. Validitas berkisar antara 0.057 sampai dengan 0.788. Hal ini berarti dalam pengolahan data didapat 31 item yang valid. Nilai reliabilitas dengan Alpha Cronbach didapat sebesar 0.838, yang berarti item-item yang digunakan cukup reliabel. Dari hasilpenelitian didapat, bahwa sebagian besar remaja santri memiliki derajat kemandirian emosional yang rendah, hanya sebagian kecil yang memiliki kemandirian emosional yang tinggi. Hal ini berarti sebagian besar responden memiliki ketergantungan emosional yang tinggi kepada figur orangtua dan lingkungannya. Peneliti menyarakankan kepada pihak pengasuh/perawat untuk dpat memberikan kesempatan bagi para santri untuk bertanya dan meminta pendapat kepada mereka. Hal ini mendorong para remaja santri untuk dapat memiliki ienterdependensi yang sehat kepada para pengasuh/perawat di pondok pesantren.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 30 Oct 2015 10:35
Last Modified: 30 Oct 2015 10:35
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/16543

Actions (login required)

View Item View Item