Septiyani , Annisa Safitri (1187079) (2015) Tinjauan Yuridis Akibat Hukum Alasan Penolakan Bilyet Giro yang Tidak Sesuai dengan Fakta dan Perlindungan bagi Pihak Ketiga Dikaitkan dengan Peraturan Perundang-Undangan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1187079_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (355Kb) | Preview |
|
Text
1187079_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (56Kb) |
||
|
Text
1187079_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (400Kb) | Preview |
|
Text
1187079_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (367Kb) |
||
Text
1187079_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (279Kb) |
||
Text
1187079_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (247Kb) |
||
|
Text
1187079_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (89Kb) | Preview |
|
Text
1187079_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (76Kb) |
||
|
Text
1187079_References.pdf - Accepted Version Download (165Kb) | Preview |
Abstract
Bank sebagai lembaga intermediasi yang menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit. Dalam kegiatannya bank menghasilkan produk dan jasa perbankan,salah satunya adalah bilyet giro. Bilyet giro merupakan salah satu produk perbankan yang banyak digunakan dalam transaksi bisnis. Berdasarkan ketentuan dalam SKBI No.28/32/KEP/DIR/1995 bilyet giro hanya dapat dialihkan satu kali yaitu antara penarik dan pembawa pertama. Namun, dalam praktinya terjadi masalah yaitu penerbitan Bilyet Giro yang dengan sengaja mengosongkan bagian nama penerima sehingga bilyet tersebut dapat dialihkan kepada pihak lain dan menimbulkan kerugian bagi pihak ketiga. Disisi lain bilyet giro ditolak oleh pihak bank dengan alasan diblokir oleh penerbit. Penatausahaan bilyet giro yang dilakukan tidak sesuai dengan fakta akan menimbulkan sanksi bagi pegawai bank tersebut sehingga perlu dikaji perihal akibat hukum alasan penolakan bilyet giro yang tidak sesuai dengan fakta dan perlindungan hukum bagi pihak ketiga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif yaitu pendekatan peraturan perundang-undangan. Tipe penelitian bersifat deskriptif analitis yaitu dilakukan dengan mengumpulkan data dalam literatur, perundang-undangan. Melalui metode ini, sasaran yang hendak dicapai adalah dapat diperoleh analisis mengenai perlindungan bagi pihak ketiga karena penerbitan bilyet giro yang menyimpangi syarat formil dan akibat hukum dari penatausahaan bilyet giro yang tidak sesuai dengan fakta. Penelitian ini menjelaskan bahwa peralihan bilyet giro yang terjadi secara berulang-ulang tidak menimbulkan tanggungjawab apapun dari pihak bank kepada pihak ketiga. Perbuatan bank dalam hal ini pegawai bank yang tidak melakukan ketaatan terhadap peraturan perbankan dapat dikenakan sanksi berupa sanksi administratif, sanksi perdata dan sanksi pidana. Bank hanya dapat dikenakan sanksi administratif karena sampai saat ini hukum di Indonesia belum bisa memidana korporasi. Peraturan mengenai bilyet giro masih harus dilengkapi agar mengatur mengenai peralihan dan sanksi terhadap peralihan bilyet giro. Dalam blanko bilyet giro perlu dibuat klausula yang menyatakan bahwa peralihan bilyet giro sepenuhnya menjadi tanggungjawab yang mengalihkan, agar pihak pengguna bilyet giro menjadi berhati-hati.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengalihan, Bilyet Giro, Perlindungan, Pihak Ketiga |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > 87 Specialization in Business and Investment Law |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 30 Oct 2015 07:37 |
Last Modified: | 30 Oct 2015 07:37 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/16520 |
Actions (login required)
View Item |