Analisis Supplier Relationship Management (SRM) Proyek MK-II (Helikopter Super Puma) (Studi Kasus di PT Dirgantara Indonesia)

Marpaung, Anita Erma (1123060) (2015) Analisis Supplier Relationship Management (SRM) Proyek MK-II (Helikopter Super Puma) (Studi Kasus di PT Dirgantara Indonesia). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1123060_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (123Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1123060_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (38Kb) | Preview
[img] Text
1123060_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (86Kb)
[img] Text
1123060_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (54Kb)
[img] Text
1123060_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (225Kb)
[img] Text
1123060_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (567Kb)
[img]
Preview
Text
1123060_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (15Kb) | Preview
[img] Text
1123060_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (113Kb)
[img]
Preview
Text
1123060_References.pdf - Accepted Version

Download (282Kb) | Preview

Abstract

PT Dirgantara Indonesia (PT DI) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan pesawat dan helikopter, serta untuk industri pesawat dunia. Pada s aat ini, PT DI sedang melakukan proyek MK - II , yaitu pembuatan helikopter super puma, dimana bahan yang dibutuhkan salah satunya adalah Raw Material Non Metal (RMN) yang memiliki expired date , dimana memiliki perbed aan cukup signifi kan dibandingkan bahan lain . Oleh karena itu , diperlukan pengiriman yang baik agar tidak te rjadi keterlambatan , sehingga dibutuhkan hubungan kerjasama dan komunikasi yang baik antara PT DI dan pihak supplier . Metode yang digunakan untuk membantu PT DI dalam mengatur hubungan antar departemen adalah dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD), dan p ada saat ini dalam pemilihan supplier di PT DI adalah dengan menggunakan beberapa kriteria umum dan memberikan penilaian berdasarkan data pemilihan supplier masa lalu sehingga diusulkan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam melakukan pemilihan supp l ier. Namun, jika PT DI ingin mem pertahan k an supplier yang sedang melakukan hubung an kerjasama, maka dilakukan evaluasi kinerja s upplier dimana dengan melakukan evaluasi kinerja PT DI dapat melihat supplier yang memiliki nilai kriteria - kriteria di bawah rata - rata agar ditingkatkan menjadi lebih baik ke depannya dalam melakukan hubungan kerjasama dan mengelompokkan supplier - supplier tersebut dalam portofolio hubungan dengan supplier untuk mempermudah bagi PT DI dalam memfokuskan bagaimana tindakan ke depannya dalam menjalin hubungan dengan supplier . Pada DFD aktual ad anya kerumitan pada pemberian persetujuan dari proses Draft Purchase Order (DPO) hingga diterbitkannya Purchase Order (PO), dan dalam komunikasi pembayaran kepada supplier. Pada pemilihan supplier menggunakan m etode AHP, didapat kan supplier 1 memiliki nilai yang tinggi dibandingkan supplier lainnya, akan tetapi supplier 1 dan supplier 3 adalah supplier yang sedang bekerjasama dengan PT DI . Jika PT DI ingin supplier dipertahankan , maka di lakukan evaluasi kinerja. Evaluasi kinerja yang dilakukan dengan membuat batasan , yaitu rata - rata bobot akhir dimana nilai yang di bawah rata - rata maka ha rus ditingkatkan , maka didapatkan nilai sub - kriteria di bawah rata - rata dari supplier 1 , yaitu sub - kriteria penawaran , dan un tuk supplier 3 , yaitu sub - kriteria potensi, praktek, proses manufaktur, kapasitas, dan manager . Pada portofolio hubungan dengan supplier didapatkan s upplier - supplier RMN adalah kategori bottleneck suppliers . Saran untuk PT DI, yaitu menggunakan dua atau le bih supplier untuk meminimasi risiko keterlambatan yang terjadi , berdasarkan kategori bottleneck supplier s, dan memilih supplier lain untuk alternatif jika mempertahankan supplier lama , yaitu supplier 2 karena memiliki total nilai berbobot yang cukup tinggi di bandingkan supplier 4 dan supplier 5 , serta m emperbaiki hubungan antar departemen dalam proses mendatangkan bahan RMN, serta saran bagi supplier, yaitu meningkatkan kinerjanya dalam memproduksi bahan dengan standa r dan waktu kirim yang sudah di sepakati.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 30 Oct 2015 02:29
Last Modified: 30 Oct 2015 02:29
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/16508

Actions (login required)

View Item View Item