Tampubolon, Fransiska Sondang (0533017) (2010) Studi Deskriptif Mengenai Tipe Self-Regulation Akademik pada Siswa Kelas XI di SMAN "X" Bandung. Masters thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0533017_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (88Kb) | Preview |
|
Text
0533017_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (550Kb) |
||
|
Text
0533017_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (141Kb) | Preview |
|
Text
0533017_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (137Kb) |
||
Text
0533017_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (129Kb) |
||
Text
0533017_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (110Kb) |
||
|
Text
0533017_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (92Kb) | Preview |
|
Text
0533017_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (88Kb) |
||
|
Text
0533017_References.pdf - Accepted Version Download (69Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tipe Self-Regulation Akademik pada siswa kelas XI di SMAN “X” Bandung. Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan gambaran mengenai tipe Self-Regulation Akademik serta kaitannya dengan faktor-faktor yang mempengaruhi tipe Self-Regulation Akademik. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan teknik survei. Populasi sasaran dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMAN ”X” Bandung yang berjumlah 279 responden. Alat ukur yang digunakan merupakan modifikasi dari Academic Self-Regulation Questionnaire (SRQ-A) yang dikembangkan oleh Deci & Ryan (2001). Jumlah item dalam kuesioner tersebut adalah 60 item, yang didukung oleh faktor-faktor yang mempengaruhi Self-Regulation Akademik. Data yang diperoleh diolah menggunakan uji validitas Spearman dan uji reliabilitas Alpha Cronbach dengan bantuan program SPSS 11.0. Dari uji validitas diperoleh 53 item diterima dengan validasi berkisar antara 0,301-0,778 dan nilai reliabilitas sebesar 0,843. Berdasarkan pengolahan data didapat hasil bahwa sebanyak 72,4% siswa memiliki tipe Self-Regulation Akademik yang lebih dominan pada tipe Identified Regulation, 10,7% pada lebih dominan tipe Intrinsic Regulation, 8,6% lebih dominan pada tipe Introjected Regulation, 8,3% lebih dominan pada tipe External Regulation. Peneliti mengajukan saran bagi peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian lebih lanjut mengenai kontribusi antara Self-Regulation Akademik dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Melakukan penelitian lanjutan mengenai hubungan Self-Regulation Akademik dengan variabel lain. Melakukan penelitian lanjutan mengenai Self-Regulation Akademik dengan mencari faktorfaktor lain yang dapat mempengaruhi Self-Regulation Akademik siswa. Selain itu, untuk pihak sekolah, yaitu guru dan staff pengajar siswa kelas XI di SMAN “X” Bandung dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif sehingga dapat mengarahkan siswa kelas XI pada motivasi intrinsik, yaitu pada tipe Intrinsic Regulation.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 29 Oct 2015 10:19 |
Last Modified: | 29 Oct 2015 10:19 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/16494 |
Actions (login required)
View Item |