Pengaruh Ekstrak Etanol Herba Pegagan (Centella Asiatica (L).Urban) Pada Dosis Hipnotik Terhadap Penurunan Aktivitas Lokomotor Mencit Betina Galur Swiss Webster

Lingga, Vivi ( 0310122 ) (2007) Pengaruh Ekstrak Etanol Herba Pegagan (Centella Asiatica (L).Urban) Pada Dosis Hipnotik Terhadap Penurunan Aktivitas Lokomotor Mencit Betina Galur Swiss Webster. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0310122_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (135Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0310122_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (131Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0310122_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (99Kb) | Preview
[img] Text
0310122_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (394Kb)
[img] Text
0310122_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (58Kb)
[img] Text
0310122_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (132Kb)
[img]
Preview
Text
0310122_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (20Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0310122_Cover.pdf

Download (30Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0310122_References.pdf - Accepted Version

Download (53Kb) | Preview

Abstract

Penurunan aktivitas pergerakan dapat disebabkan oleh kurang tidur atau penggunaan obat-obat yang menekan SSP seperti obat tidur dan obat anti cemas. Salah satu tanaman yang digunakkan secara empiris untuk mengatasi gangguan tidur adalah Pegagan. Tujuan dari penelitian ini adalah menilai pengaruh ekstrak etanol herba pegagan (Centella asiatica (L). Urban) pada dosis hipnotik terhadap aktivitas lokomotor. Penelitian ini bersifat prospektif eksperimental sungguhan, komparatif, memakai Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan hewan coba mencit betina galur Swiss Webster, berat badan 22 – 26 gram sebanyak 25 ekor yang dibagi dalam lima kelompok perlakuan (n=5). Kelompok I dosis 3,64 mg/0,5cc (1 DMct); Kelompok II dosis 7,28 mg/0,5cc (2 DMct); Kelompok III dengan dosis 14,56 mg/0,5cc (3 DMct) ;Kontrol menggunakan Na-Carboxy Methil Cellulosa (Na-CMC) 1% peroral dosis 0,5 cc dan Pembanding menggunakkan Alprazolam peroral dosis 0,0325 mg/kgBB/0,5cc. Metoda yang digunakkan adalah pergerakan mencit di lapangan terbuka berukuran 96x96x5 cm. Data yang diukur adalah jumlah garis lintasan yang dilewati mencit sewaktu bergerak dalam waktu 5 menit. Analisis data dengan menggunakan metode ANAVA satu arah dengan uji beda rata-rata Tukey HSDa dengan á=0,05. Hasil penelitian menunjukkan jumlah garis lintasan yang dilewati mencit dalam 5 menit pada dosis 2 DMct (7,28 mg/0,5cc) dan 3 DMct (14,56 mg/0,5cc) berbeda secara bermakna dengan kelompok kontrol (Na-CMC 1% peroral dosis 0,5 cc) (p<0,05) , tetapi tidak bermakna dengan kelompok pembanding (Alprazolam peroral dosis 0,0325 mg/kgBB) (p>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan ekstrak etanol herba pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) pada dosis hipnotik (2 & 3 DMct) menyebabkan penurunan aktivitas lokomotor.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 03 Aug 2012 09:14
Last Modified: 28 Sep 2017 02:46
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1646

Actions (login required)

View Item View Item