Kemungkinan Penggunaan Gel Etil Alkohol Sebagai Pengganti Cuci Tangan Biasa

Kadarusman, Vivi ( 9810074 ) (2001) Kemungkinan Penggunaan Gel Etil Alkohol Sebagai Pengganti Cuci Tangan Biasa. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
9810074_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (211Kb) | Preview
[img] Text
9810074_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (92Kb)
[img]
Preview
Text
9810074_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (116Kb) | Preview
[img] Text
9810074_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (171Kb)
[img] Text
9810074_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (122Kb)
[img] Text
9810074_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (187Kb)
[img]
Preview
Text
9810074_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (88Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
9810074_Cover.pdf

Download (105Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
9810074_References.pdf - Accepted Version

Download (125Kb) | Preview

Abstract

Gel etil alkohol (GEA) sebagai pencuci tangan sangat praktis dalam penggunaannya, GEA cukup dioleskan sebanyak 3-5 ml pada kedua telapak tangan dan dibiarkan sampai kering, tidak seperti halnya cuci tangan biasa, yang menggunakan sabun biasa dan air mengalir (B), sambil menggosok ke dua telapak tangan selama 20 detik. Untuk membandingkan efektifitas ke dua cara mencuci tangan tersebut di atas, telah dilakukan penelitian yang bersifat eksperimental pada 10 mahasiswa secara acak, pemeriksaan bakteriologi dilakukan menurut metode “finger print” dengan menghitung jumlah kuman rata-rata dari telapak tangan kanan dan kiri sebelum dan sesudah mencuci tangan biasa, dan hal yang sama juga untuk GEA. Setelah itu, perbedaan jumlah kumannya dibuat perbandingan, dan diuji menurut “Student-t test ”. Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan GEA menghasilkan rata-rata 93,22% pengurangan jumlah kuman, yang secara bermakna lebih tinggi dibandingkan hasil cuci tangan biasa yang hanya 83,2% sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan GEA dapat dianjurkan sebagai pengganti cuci tangan biasa. Meskipun demikian, karena penggunaan GEA tidak ada pembilasan sehingga sisa mikroorganisme yang mati dan kotoran lain tetap ada,sedangkan dalam penelitian ini hanya diperiksa tangan mahasiswa yang relatif bersih, maka diperlukan penelitian lebih lanjut dengan memeriksa tangan orang percobaan (OP) dari berbagai profesi dan dalam jumlah yang lebih banyak untuk mendapatkan hasil yang lebih objektif

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 23 Oct 2015 10:54
Last Modified: 22 Aug 2017 05:25
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/16222

Actions (login required)

View Item View Item