Lasmaria, Nova ( 0310074 ) (2008) Pengaruh Angkak (Red Yeast Rice) Terhadap Kadar Trigliserida Darah Tikus Betina Galur Wistar. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
0310074_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (50Kb) |
||
Text
0310074_Appendices.pdf - Accepted Version Download (66Kb) |
||
Text
0310074_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (43Kb) |
||
Text
0310074_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1606Kb) |
||
Text
0310074_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (52Kb) |
||
Text
0310074_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (41Kb) |
||
|
Text
0310074_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (13Kb) | Preview |
|
|
Text
0310074_Cover.pdf Download (36Kb) | Preview |
|
|
Text
0310074_References.pdf - Accepted Version Download (27Kb) | Preview |
Abstract
Seiring dengan adanya perkembangan informasi dan teknologi, timbul kecenderungan terjadinya perubahan pola makan. Hal ini didukung pula dengan masuknya budaya Barat sehingga mempengaruhi gaya hidup masyarakat. Adanya pergeseran gaya hidup khususnya dalam hal pola makan sehat, mengakibatkan dampak yang buruk bagi kesehatan. Salah satunya adalah terjadinya penyakit degeneratif, yaitu penyakit dislipidemia. Banyak usaha yang dilakukan untuk mencegah dan mengobati penyakit dislipidemia dan komplikasinya, salah satunya adalah mengkonsumsi angkak (Red yeast rice). Angkak (Red yeast rice) mengandung beberapa asam lemak tak jenuh seperti asam oleat, asam linolenat, asam linoleat, serta vitamin B-komplek seperti niasin yang dipercaya bermanfaat dalam membantu penurunan kadar trigliserida dan meningkatkan kadar HDL. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah angkak (Red yeast rice) menurunkan kadar trigliserida darah pada tikus betina galur Wistar. Penelitian ini dilakukan pada 10 ekor tikus betina galur Wistar yang diinduksi kolesterol tinggi secara eksogen dan endogen selama 14 hari untuk meningkatkan kadar trigliserida darahnya. Pada perlakuan, pemberian angkak dilakukan selama 28 hari dengan dosis 4,5g/hari. Kemudian kadar trigliserida darah sebelum dan sesudah perlakuan diperiksa. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t berpasangan dengan menggunakan perangkat lunak Excel. Dari analisis data didapatkan bahwa kadar trigliserida darah tikus betina galur Wistar menunjukkan penurunan yang sangat signifikan. Dapat disimpulkan bahwa angkak (Red yeast rice) menurunkan kadar trigliserida pada tikus betina galur Wistar.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Angkak, Trigliserida |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 31 Jul 2012 09:06 |
Last Modified: | 26 Sep 2017 05:38 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1610 |
Actions (login required)
View Item |