Kevin, (1030006) (2015) Studi Kasus Mengenai Wisdom pda Mentor Youth Gereja "X" Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1030006_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (305Kb) | Preview |
|
Text
1030006_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (630Kb) |
||
|
Text
1030006_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (316Kb) | Preview |
|
Text
1030006_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (234Kb) |
||
Text
1030006_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (260Kb) |
||
Text
1030006_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (377Kb) |
||
|
Text
1030006_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (187Kb) | Preview |
|
Text
1030006_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (678Kb) |
||
|
Text
1030006_References.pdf - Accepted Version Download (194Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui wisdom pada mentor Youth Gereja “X” Bandung. Mentor dalam pelayanannya menghadapi masalah-masalah hidup yang pelik membutuhkan wisdom untuk mampu memahami dan mengatasi masalah-masalah tersebut. Penelitian ini menggunakan teori wisdom dari Paul B Baltes (1994) yang menyatakan wisdom sebagai sistem pengetahuan yang mumpuni dalam berurusan dengan pragmatik kehidupan mendasar. Teori ini menyatakan wisdom melalui 5 kriteria yaitu rich factual knowledge, rich procedural knowledge, lifespan contextualism, value relativism, management uncertainty dan proses life planning dan life review yang melatarbelakanginya. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix method. Alat ukur yang digunakan adalah Manual for The Assessment of Wisdom-Related Performance dan wawancara mengenai wisdom. Penelitian dilakukan pada 3 subjek. Teknik analisis adalah kajian kuantitatif dengan hasil Manual for The Assestment of Wisdom-Related Performance melalui kesepakatan interrater pada skor kelima kriteria dan proses yang melatarbelakanginya. Selain itu data dianalisis dengan membandingkan hasil dan skor Manual for The Assessment of Wisdom-Related Performance dengan hasil wawancara dari pemaknaan kriteria dan proses yang melatar belakangi wisdom Berdasarkan hasil interrater agreenment dan wawancara diperoleh bahwa A adalah seorang yang normatif sehingga cenderung kaku dalam membuat penilaian terhadap situasi orang lain, hal ini membuat wisdom yang dimiliki A tergolong pada kategori rendah. B memiliki pengetahuan yang cukup luas mengenai hakikat manusia, namun dalam penyampaian sarannya masih bersifat dogmatik. Hal ini membuat wisdom yang dimiliki B cenderung rendah. C telah mampu mengaitkan pengetahuan yang dimilikinya untuk membuat perencanaan dan juga mendapatkan insight ketika meninjau kembali kehidupan sehingga wisdom yang dimiliki C tergolong pada kategori cukup. Peneliti mengajukan saran agar Youth Gereja “X” dapat memasukan materi wisdom dalam pelatihan yang diadakan oleh bidang pembinaan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 12 Oct 2015 09:53 |
Last Modified: | 12 Oct 2015 09:53 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/16032 |
Actions (login required)
View Item |